Liputan6.com, Jakarta Terdakwa Ratna Sarumpaet mengacungkan salam dua jari khas Prabowo-Sandi saat ditanya soal pilihan politik di Pemilihan Presiden 2019. Dia menegaskan untuk calon presiden dan wakil presiden tetap di nomor urut 02 tersebut.
"Pilihan saya tetap-lah," kata Ratna sembari mengangkat dua jari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).
Advertisement
Ratna pun berharap pemilu kali ini berlangsung aman dan damai dan tidak terjadi hal tak diinginkan.
“Saya berharap pemilu berjalan damai," kata Ratna Sarumpaet.
Pandangan ibunda Atika Hasiholan soal Pemilu dilakukan usai menjalani sidang lanjutan kasus berita bohong insiden penganiayaan fiktif, untuk menutupi aksi operasi plastiknya.
Diketahui, sidang hari ini beragendakan kesaksian Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Ruben TJ.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kesaksian Said Iqbal soal Tiga Sikap Prabowo
Said mengungkapkan tiga reaksi Prabowo Subianto setelah mendengar keterangan Ratna Sarumpaet yang mengaku korban penganiayaan. Pertama, Prabowo menyarankan melaporkan ke pihak berwajib.
"Saya ingat satu, sebaiknya lapor polisi dan lakukan visum karena ini adalah penganiayaan. Sekali lagi kita tidak tahu bahwa itu adalah sebuah kebohongan," ucap Iqbal.
Kedua, Prabowo menekankan demokrasi harus damai dan adil.
"Prabowo cerita tidak boleh ada kekerasan di dalam demokrasi. Tidak boleh violence, victims," ucap dia.
Ketiga, Prabowo bersedia menemui Kapolri untuk meminta kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet segera ditangani. "Kalau memang ada sesuatu yang dirasakan oleh Kak Ratna dengan polisi. Pak Prabowo bersedia ketemu Pak Kapolri menyampaikan hal ini," tutur Said.
Advertisement