Lintasarta Kembangkan Solusi Industri untuk Smart City

Dengan visi menjadi urat nadi digitalisasi nasional, Lintasarta memperluas fokus bisnisnya dengan mengembangkan solusi industri.

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Apr 2019, 14:00 WIB
Lintasarta AppCelerate. (Foto: Lintasarta)

Liputan6.com, Jakarta - Era digital kini semakin berkembang pesat. Dampaknya, pengaruh pola penetrasi bisnis pelaku usaha nasional semakin besar.

Era transformasi digital juga mendorong pelaku industri meningkatkan daya saing, efisiensi, inovasi, serta kecepatan dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Transformasi digital menjadi sebuah keharusan bagi para pelaku industri nasional untuk tetap eksis di persaingan pasar yang semakin ketat.

Dengan visi menjadi urat nadi digitalisasi nasional, Lintasarta memperluas fokus bisnisnya dengan mengembangkan solusi industri.

Fokus solusi industri ini menitikberatkan ke industri keuangan, smart city, dan healthcare.

Adapun tim khusus solusi tersebut beranggotakan anak-anak muda yang memiliki potensi yang berstandar global, di mana melahirkan berbagai solusi digital bagi tiga industri tersebut, dan juga sudah disiapkan ruangan kerja sendiri dengan tema kekinian layaknya co-working space.

Selama tiga tahun, Lintasarta telah membangun ekosistem startup digital, salah satunya kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Kerjasama ini dengan membangun inkubasi dan akselerasi untuk para inventor muda yang nantinya menjadi technopreneur atau startup digital B2B.

 “Bisa dibilang Lintasarta menjembatani kebutuhan industri dengan para pengembang teknologi aplikasi startup. Dalam jangka panjang akan membantu terciptanya ekonomi digital,” kata President Director Lintasarta Arya Damar.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Layanan Solusi ICT dari Lintasarta

President Director Lintasarta Arya Damar. (Foto: Lintasarta)

Lintasarta sendiri berdiri pada April 1988. Perusahaan ini sudah menjadi bagian dari dinamika bisnis di Indonesia dengan menghadirkan layanan komunikasi data, internet, serta solusi bisnis.

Memasuki usia yang ke-31, yakni pada 4 April 2019 yang lalu, Lintasarta sebagai penyedia kebutuhan korporat memperkuat berbagai produk connectivity dan layanan IT.

“Lintasarta memposisikan diri menjadi ICT Total Solution Company bagi pelaku industri,” ujar Arya.

 


Sesuai dengan Perkembangan Teknologi Dunia

Suasana program Innovative Academy Appcelerate yang diadakan Lintasarta. (Foto: Lintasarta)

Lintasarta juga mengembangkan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan industri sesuai dengan perkembangan teknologi dunia.

Data communication, IT Services, e-Health services, internet services, data center, cloud, social media analitycs, fleet management, hingga solusi industri perbankan dan keuangan lainnya,” ujarnya.

Arya melanjutkan, pihaknya juga didukung sumber daya manusia yang 100 persen orang Indonesia dengan standar global.

Melihat perkembangan transformasi digital yang ada, dalam menlakukan perubahan khususnya transformasi digital, semua pihak harus berkolaborasi.

“Karena itu, Lintasarta juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan solusi terbaik,” tutupnya.

(Jek/Ysl)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya