Dwi Ani Retno Siap Antisipasi Lawan di ONE: Roots of Honor

Dwi Ani akan berhadapan dengan petarung Vietnam, Bi “Killer Bee” Nguyen di ONE Championship: Roots of Honor.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 09 Apr 2019, 19:30 WIB
Dwi Ani akan berhadapan dengan petarung Vietnam, Bi “Killer Bee” Nguyen di ONE Championship: Roots of Honor. (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Petarung wanita Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan, siap tampil habis-habisan di ajang ONE Championship: Roots of Honor di Manila, Filipina, 12 April mendatang. Dia akan berhadapan dengan petarung Vietnam, Bi “Killer Bee” Nguyen.

Di laga yang akan digelar di Mall Of Asia Arena, Manila, Dwi, yang awalnya berlaga dalam divisi strawweight, akan tampil di divisi atomweight One Championship.

Dwi pun mengaku sudah siap mengantisipasi sang lawan, punya pengalaman lebih banyak. Dia yakin mampu memenangkan pertandingan.

“Nguyen adalah seorang striker sama seperti saya. Jadi untuk mengantisipasi [serangannya], saya sudah memperdalam kemampuan grappling saya,” ujar Dwi, yang sebelumnya adalah juara Muay Thai tingkat provinsi.

Bagi petarung yang berasal dari keluarga sederhana di Desa Ngulahan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu, ini merupakan laga keduanya di ONE Championship. Sebelum, di ONE: Warrior's Dream, bulan November tahun lalu, di Jakarta. Ketika itu dia mengalahkan Putri “Ami” Padmi.

 


Buktikan Kapasitas

Dwi Ani Retno Wulan (kiri) saat tampil ONE: WARRIOR’S DREAM. (ONE Championship)

Dwi menyebut, kemenangan akan membuktikan kapasitas dirinya sebagai salah satu atlet berbakat yang pernah lahir di Bumi Pertiwi.

“Persiapan saya sudah lebih matang dibandingkan saat debut di ONE Championship tahun lalu. Saya ingin menjadi fighter yang diperhitungkan,” kata Dwi.

Pengagum Angela Lee, Juara Dunia ONE Atomweight asal Singapura ini juga mengatakan bahwa laga ini akan menjadi spesial, karena ini adalah pertama kali bagi dirinya untuk bertanding di luar Indonesia.

“Saya sangat bangga dapat mewakili Indonesia, apalagi jika mengingat bahwa saya datang dari keluarga sederhana,” kata Dwi, produk Hans Fight Academy ini.


Ujian Berat

Tetapi, atlet yang sedari kecil menyukai tinju ini akan menghadapi ujian berat, karena Bi Nguyen memiliki tekad yang sama untuk dapat menjadi juara di kancah global.

Walaupun atlet berdarah campuran Amerika-Vietnam berusia 29 tahun ini adalah pendatang baru di ONE, ia dikenal sebagai petarung yang tak kenal rasa takut.

“Saya punya mimpi yang tinggi dan saya tak takut menghadapi tantangan yang ada,” ujar Nguyen.

“Saya ingin menghadapi atlet terbaik, termasuk Angela Lee. Saya ingin menjadi juara dunia di ONE Championship.”

Maka, dapat dipastikan kedua petarung wanita ini akan menampilkan pertunjukkan yang eksplosif dan menegangkan dalam penampilan mereka di Manila pada akhir minggu ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya