Liputan6.com, Jakarta - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, memperingatkan anak asuhnya agar tak kehilangan laga final melawan Lazio, Minggu dini hari WIB, 14 April 2019 mendatang. Itu jika Milan ingin lolos ke Liga Champions.
Sebelumnya, AC Milan menelan kekalahan 1-2 dari Juventus, akhir pekan kemarin. Laga ini diwarnai dengan keputusan kontroversi wasit yang menguntungkan Juventus.
Baca Juga
Advertisement
“Melawan Lazio itu akan menjadi final: jika kita ingin lolos ke Liga Champions, kita tidak boleh kalah. Kami membutuhkan poin maksimal, ”kata Gattuso setelah pertemuan dengan klub dan Komite Wasit.
Soal pertemuan dengan Komite Wasit, Gattuso mengungkapkan bahwa dalam laga kontra Juventus banyak kartu kuning dikeluarkan dan terlalu banyak kesalahan dilakukan. "Tapi, saat ini kami harus fokus pada pekerjaan kami sendiri," katanya.
“Kami kadang-kadang dihukum karena kesalahan, tetapi itu tidak bisa dijadikan alasan, baik untuk saya maupun pemain saya."
“Kami bermain bagus melawan Juventus. Beberapa insiden tidak berjalan dengan benar, tetapi kita harus melihat ke depan," pelatih AC Milan.
Keputusan Kontroversial
Sebelumnya, Presiden Komite Wasit Italia, Marcello Ricchi dijadwalkan akan bertemu Gattuso. Pertemuan ini terkait keputusan kontroversial wasit Michael Fabbri yang tak memberikan penalti saat AC Milan kalah dari Juventus.
Seperti dilansir Calciomercato, AC Milan tak mendapat dua penalti saat kalah 1-2 dari Juventus, akhir pekan lalu. Padahal, pihak Liga Italia telah menyediakan Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit.
Usai pertandingan, Gattuso memang memprotes keras kepemimpinan Fabbri. Oleh karena itu, Komite Wasit Italia pun berencana meminta maaf kepada Gattuso dan bertemu langsung.
Advertisement
Kecewa
Direktur Olahraga AC Milan, Leonardo, juga mengatakan bahwa kepemimpinan wasit di laga ini sangat mengecewakan. Caranya menyikapi insiden-insiden yang terjadi di atas lapangan juga pantas mendapatkan kritikan.
Salah satu insiden yang disorot oleh Leonardo adalah handball bek Juventus Alex Sandro saat berusaha memblok crossing Hakan Calhanoglu ketika skor masih 0-0. Wasit melihat VAR, memutuskannya sebagai sebuah ketidaksengajaan, dan tak ada penalti buat Milan.