Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Taufik Agustono menghindar dari kejarawan wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Jakarta, Selasa (9/4). Taufik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Taufik Agus didampingi pengawal menghindari wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Jakarta, Selasa (9/4). Taufik diperiksa terkait dugaan menerima suap kerjasama pengakutan dibidang pelayaran penggakutan Pupuk.(merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Taufik Agustono usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/4). Taufik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Taufik Agustono menghindar dari kejarawan wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Jakarta, Selasa (9/4). Taufik diperiksa terkait dugaan menerima suap kerjasama pengakutan dibidang pelayaran penggakutan Pupuk.(merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Taufik Agus didampingi pengawal menghindari wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Jakarta, Selasa (9/4). Taufik diperiksa terkait dugaan menerima suap kerjasama pengakutan dibidang pelayaran penggakutan Pupuk.(merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ekspresi Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Taufik Agustono usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/4). Taufik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ekspresi Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Taufik Agustono usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/4). Taufik diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti. (merdeka.com/Dwi Narwoko)