Panglima Hadi: Siapa yang Mengganggu Pemilu Berhadapan dengan TNI

Hadi memastikan, institusinya netral dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Apr 2019, 19:36 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau latihan penanggulangan teror di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (9/4). Latihan penanggulangan teror ini dilakukan untuk menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang akan terjadi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan pihaknya siap mengamankan Pemilu 2019. Dia menegaskan, siapa pun yang mengganggu jalannya Pemilu 2019 dan stabilitas keamanan negara akan berhadapan dengan TNI.

Hal itu disampaikan Hadi saat menghadiri latihan penanggulangan terorisme Satgultor TNI di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019).

"Saya Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan dan Komandan Pasukan Khusus TNI, menyatakan bahwa TNI dan jajaran siap mengamankan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019," ujar Hadi.

Marsekal bintang empat itu memastikan, institusinya netral dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dia menekankan bahwa politik TNI adalah politik negara.

"Dan saya ingin memastikan bahwa jika ada pihak-pihak yang mengganggu stabilitas politik, jalannya demokrasi, mengganggu NKRI, menganggu Pancasila, menganggu UUD 1945, dan menganggu Bhineka Tunggal Ika maka akan berhadapan dengan TNI," kata Hadi.

"Saya ulangi, akan berhadapan dengan TNI. Ingat, TNI adalah bentengnya NKRI. NKRI, harga mati. Terima kasih, itu pernyataan dari saya, mudah-mudahan seluruh bangsa Indonesia bisa mengerti apa yang disampaikan oleh seluruh prajurit TNI. Terima kasih," pungkas Hadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya