Prabowo : Saya Sumpek di Jakarta

Prabowo Subianto mengaku sumpek, ia berpesan tanggal 17 April 2019 jangan mau diintimidasi.

oleh Nefri Inge diperbarui 09 Apr 2019, 21:27 WIB
Kampanye Prabowo Subianto dipadati puluhan ribu para pendukungnya di Plasa BKB Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kampanye akbar Prabowo Subianto di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diramaikan puluhan ribu pendukungnya. Calon presiden (Capres) nomor urut 2 ini pun menggelar orasi kampanye di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, pada hari Selasa (9/4/2019).

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun merasa senang, melihat antusias yang tinggi dari puluhan ribu pendukungnya, yang berkumpul di lokasi kampanye akbarnya.

"Saya gembira ketemu anda, karena saya sudah sumpek di Jakarta. Saya sumpek lihat orang munafik di situ. Karena saya kenal mereka dari kecil, saya sedih dan muak dengan elit-elit brengsek itu,” ujarnya di tengah massa pendukungnya.

Riuh teriakan dukungan pun turut menghebohkan pernyataan Prabowo Subianto. Capres nomor urut 2 ini juga melemparkan pertanyaan ke para pendukungnya tentang keadilan.

Prabowo Subianto menanyakan tentang sulitnya mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan di masa sekarang

"Sudah merasa ada keadilan belum sejahtera belum? Gampang atau susah mendapatkan pekerjaan," ujarnya.

Pertanyaan tersebut sontak direspon jawaban ‘belum’ oleh para pendukungnya sembari mengacungkan dua jari dukungannya.

Prabowo Subianto juga membahas tentang kondisi Indonesia yang sedang melewati fase penurunan, terutama kekayaan alam di Indonesia yang terampas.

"Ibu pertiwi sakit. Ibu pertiwi sedang diperkosa. Kekayaan kita dirampok ini sudah berjalan terlalu lama," ujarnya.

Di tengah rintikan hujan, Prabowo Subianto kembali membakar semangat para pendukungnya dengan pernyataan kontroversi.

Simak video pilihan berikut:

 


Jangan Mau Diintimidasi

Para pendukung Prabowo Subianto yang rela diguyur hujan demi meramaikan kampanye akbar Capres nomor urut 2 di Plasa BKB Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Mantan suami Titiek Soeharto ini juga membahas tentang black campaign pembagian uang jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saya tanya kalian kesini dikasih uang gak? Terlalu ya. Tapi kan memang uangnya tidak ada. Kalau ada bagi-bagi uang tanya dari mana. Terima saja, itu uang rakyat,” katanya.

"Begitu juga sembako. Yang penting jangan mau diintimidasi dan pada 17 April 2019 nanti coblos sesuai hati nuranimu," ucapnya.

Capres Pilpres 2019 ini merasa optimis bisa meraih suara terbanyak di Sumsel, dibandingkan pesaingnya, Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Prabowo bahkan percaya diri warga Sumsel bisa membantu meningkatkan jumlah suara ke dia hingga 80 persen.

"Sumsel harus bantu kami di daerah lain. Saya yakin bisa sampai 80 persen," ujarnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya