Liputan6.com, Solo Calon presiden (capres) nomor urut 01, Jokowi menginginkan perolehan suara di Solo dan Jawa Tengah melebihi hasil Pilpres 2014 silam. Tak pelak, mantan Wali Kota Solo itu berharap para pendukung dan relawan bekerja keras untuk meraih target tersebut.
Capres nomor urut 01, Jokowi mengungkapkan saat Pilpres 2014 lalu perolehan suara di Provinsi Jawa Tengah mencapai 66 persen. Namun melihat semangat para simpatisan dan relawan yang hadir ini, perolehan suara pada Pilpres 17 April nanti bisa melebihi hasil Pilpres lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Tapi melihat antusias dan militansi sore hari ini, saya tidak mau lagi 66 persen. Minimal 70 persen, nanti kalu dapatnya 75 persen boleh. 80 persen boleh, 85 persen boleh, 90 persen boleh," harapnya.
Selain Jawa Tengah, Jokowi juga mengenang perolehan suara saat Pilpres 2014 lalu. Di kota kelahirannya itu, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil mendapatkan suara 84 persen.
"Awas, awas, saya berasal dari Solo lho. Jangan sampai dapatnya sama dengan 2014. Harus lebih dari 84 persen, setuju? Ayo acungkan jari," tanya Jokowi yang disambut peserta kampanye dengan mengacungkan jari tanda set
Jokowi Minta Pendukungnya Kerja Keras
Kemudian Jokowi pun meminta kepada pendukung dan relawan supaya pada Pilpres kali ini perolehan suaranya bisa mencapai di atas 90 persen. "Saya tidak ragu jika seperti ini, saya tidak ragu. Insyaalah apa yang kita sepakati sore hari ini akan terjadi," harapnya.
Untuk itu, ia pun menginginkan kepada para pendukungnya untuk kerja keras di sisa waktu delapan hari menjelang Pilpres 17 April 2019. Jokowi pun berharap kerja keras para pendukungnya tidak hanya di Solo tapi juga di daerah lain.
"Solo juga, Sragen juga harus sama. Karanganyar sama, Sukoharjo sama, Klaten sama, Boyolali sama dan sekitarnya seperti Purwodadi dan Salatiga harus sama," ujarnya.
Menurut Jokowi, perolehan suara di wilayah Jawa Tengah sangat menentukan untuk menang dan tidaknya pasangan capres nomor urut 01. Hal ini disebabkan tambahan presentase di Jawa Tengah akan digunakan untuk menutup di daerah lain.
"Nah, oleh sebab itu kita harus bekerja keras untuk bisa menang," tandasnya.
Simak video pilihan berikut:
Advertisement