Andalkan Caleg Milenial, Airlangga Yakin Golkar Raih 100 Kursi di Parlemen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyakini, partainya mampu memperoleh 100 kursi di parlemen.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2019, 02:01 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Usai Menggelar Kampanye Akbar di Istora, Senayan, Jakarta. (Foto: Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golongan Karya (Golkar) telah menggelar kampanye akbar bersama dengan kader dan simpatisan Partai Golkar. Kampanye ini dilakukan di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, pada 9 April 2019.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyakini, partainya mampu memperoleh 100 kursi di parlemen.

"Berdasarkan data internal yang secara sistematis dengan database yang ada per hari ini, Golkar sudah bisa mencapai di atas 100 kursi. Jadi kelihatannya sampe tanggal 17 nanti, itu target 110 dan 18 persen kursi di parlemen ini bisa dicapai," kata Airlangga usai menggelar kampanye akbar.

Airlangga juga meyakini kursi di DPR banyak diisi oleh kaum milenial atau kaum muda. Terlebih, banyak caleg dari Partai Golkar yang masih berusia muda.

"Kalau kita lihat dari data yang ada, terjadi regenerasi pemilih di Partai Golkar. Di mana anak-anak muda 30 persen juga sudah memilih Partai Golkar," ujar Airlangga.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Harapan untuk Kader Muda

Agung Laksono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono berharap target 100 kursi di parlemen bisa terwujud pada pileg 2019 ini.

"Mudah-mudahan targetnya disampaiakan lebih dari 100 saya yakin, lebih dari 18 persen akan mampu diraih Partai Golkar," ujar Agung Laksono.

Ia pun merasa bangga dengan kader Partai Golkar yang sekarang. Hal ini dikarenakan banyak kader Golkar diisi anak-anak muda.

"Saya yakin bahwa ini merubah citra Partai Golkar, partai orang muda," ungkapnya.

Agung berharap kaum milenial di Partai Golkar mampu membawa partai berlambang pohon beringin ke arah yang lebih positif. Khususnya menghilangkan anggapan bahwa Partai Golkar adalah partai orang tua.

"Dulu sempat dianggap seperti itu (partai tua), sekarang kaum muda, kaum milenial mengarahnya bukan ke partai-partai lain tapi ke Partai Golkar, partai kaum muda yang meskipun partai sudah lama tapi sudah melukukan perubahan-perubahan besar, kita lebih banyak mempercayakan kepada kaum-kaum muda," pungkasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya