Liputan6.com, Jakarta - Kampanye akbar Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 April 2019. Saat itu, Prabowo mengaku pendukungnya yang hadir melebihi 1 juta orang.
Namun, Wakil Ketua merangkap Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Moeldoko mengaku tak percaya.
Advertisement
"Ya dari Hong Kong satu juta. Dari mana? Lihat aja TV-nya dengan baik ya, (ada yang tanya) berapa jumlah kita, (lalu) ada yang nyeletuk satu juta. Bicaranya satu juta pun sambil tolah-toleh," tukas Moeldoko di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf Amin, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
"Saya kan orangnya cermat, saya melihat satu per satu itu, jangan coba-coba sama gua," lanjutnya.
Moeldoko mengingatkan bahwa kampanye akbar Paslon 01 pun akan segera diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu, 13 April 2019.
Moeldoko mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan dengan matang agar kampanye akbar berjalan lancar.
Jumlah massa yang datang pun diperkirakan akan jauh lebih banyak dibanding dengan kampanye akbar Prabowo-Sandi.
"Saya sarankan anda hitung sendiri lah (jumlah massanya). (Bisa jadi) bukan hanya GBK bos, sampai Thamrin," Moeldoko mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Klaim Prabowo
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Prabowo mengklaim pendukungnya yang hadir saat kampanye akbar itu melebihi 1 juta orang.
"Panitia berapa yang sudah dihitung hadir? Berapa kurang lebih? satu juta lebih," kata Prabowo, Minggu 7 April 2019.
Prabowo pun bertanya kepada para pendukungnya yang hadir apakah mereka diberi uang untuk datang ke GBK.
"Saudara-saduara dikasih uang enggak ke sini? Bagaimana satu juta orang dikasih uang. Bahkan tadi di mobil saya yang dikasih uang oleh rakyat," ujar Prabowo.
Kampanye ini diawali dengan salat subuh berjamaah di lapangan GBK. Usai salat subuh dan salawat, Prabowo kemudian menyampaikan orasinya. Dia mengatakan selama 8 bulan berkeliling Indonesia untuk berkampanye, Prabowo mengaku melihat rakyat Indonesia ingin perubahan.
Advertisement
