Liputan6.com, Istanbul ' Setelah pemerintah Turki mengumumkan pemberhentian operasional Bandara Ataturk pada 6 April 2019, untuk itu semua penerbangan komersial akan diarahkan ke bandara baru, Bandara Istanbul.
Dilansir dari laman CNBC, biaya pembangunan untuk bandara baru ini mencapai USD 12 miliar atau lebih dari Rp 169 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.150). Tidak hanya itu saja, bandara Istanbul ini juga digadang-gadang akan menjadi bandara terbesar di dunia.
Bandara yang terletak di utara ibu kota Turki mulai dibangun pada Oktober 2018 dan akan selesai pada 2025. Terdapat empat tahap untuk membangun bandara ini, di mana tahap pertama baru saja rampung.
Baca Juga
Advertisement
Sejak resmi beroperasi pada Oktober 2018, bandara ini telah memiliki tiga landasan pacu dengan luas mencapai 15 juta kaki persegi.
Luas total keseluruhan bandara ini mencapai 18.780 hektare dan mampu menampung 90 juta penumpang per tahunnya pada fasae awal pengoperasian. Kabarnya saat pembangunan selesai, bandara ini dapat melayani 200 juta penumpang per tahunnya.
Terdapat Berbagai Fasilitas
Bandara ini juga akan dilengapi dengan kawasan perbelanjaan 'Duty Free' dengan luas mencapai 55.000 meter persegi. Kawasan tersebut akan berisi beberapa toko dengan konsep yang berbeda, dan mereka juga akan menjual barang-barang sesuai dengan tema toko yang dimiliki.
Tidak hanya itu saja, bandara ini juga akan dilengkapi Yotel, sebuah hotel butik dengan total kamar mencapai 451 pintu. Bandara ini juga terdapat menara pengawas lalu lintas udara (air traffic control) berbentuk seperti bunga tulip khas Turki.
Pembangunan bandara baru Instanbul ini nantinya diharapkan akan menunjang pertumbuhan yang pesat bagi maskapai Turkish Airlines.
Ternyata bukan hanya Turki, saat ini China juga sedang membangun salah satu bandar udara baru negaranya, Bandara Internasional Daxing Beijing. Kabarnya bandara ini akan buka pada September mendatang, dan pembangunan bandara ini juga menelan biaya hingga USD 12 miliar.
Pembangunan bandara ini untuk menyaingi Bandara Internasional Beijing yang telah menjadi bandara tersibuk kedua di dunia dengan jumlah penumpang mencapai 95 juta per tahun.
Advertisement