Medan - Di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, buah durian yang juga dikenal sebagai raja buah (King of Fruit) banyak dijumpai. Buah yang berkulit keras dan runcing serta memiliki daging buah berwarna kuning hingga merah ini sangat populer.
Bau durian yang menyengat bisa membuat seseorang tidak suka. Namun, bagi para penggemar durian, bau durian dianggap harum dan rasanya lezat.
Baca Juga
Advertisement
Buah bernama Latin Durio zibethinus ini adalah satu-satunya buah yang tidak diizinkan dibawa oleh penumpang dalam segala jenis moda transportasi umum modern, seperti kereta api, pesawat, hingga bus.
Lalu ada anggapan kurang bagus terhadap buah berduri ini terutama dalam hal kesehatan. Buah durian selama ini disebut mengandung kolestrol.
Benarkah anggapan tersebut atau hanya sekadar mitos? Jawabannya ternyata hanya mitos. Sebaliknya, durian justru mengandung banyak vitamin.
Dikonsumsi Setiap Hari
Dilansir Antara, 4 April 2019, spesialis nutrisi Rachel Olsen di Medan, mengatakan durian sama sekali tidak memiliki kolesterol.
Hal itu dikutipnya dari riset US National Library of Medicine. Durian justru kaya dengan kandungan gizi karena di setiap daging buahnya terdapat protein, serat, karbohidrat, lemak baik, vitamin dan juga mineral.
"Durian termasuk buah yang memiliki komposisi nutrisi yang bagus untuk dikonsumsi setiap hari," terang Olsen.
"Jadi jangan khawatir makan durian. Gizinya justru cukup lengkap untuk kebutuhan harian manusia" sambungnya.
Advertisement
Mencegah Kanker
Durian mengandung vitamin A, B kompleks, C serta mineralnya juga beragam seperti kalium, kalsium, zat besi, mangan, sodium, zinc dan fosfor.
Selain itu, durian juga memiliki anti oksidan yang tinggi untuk membantu pencegahan penyakit kanker. Tapi ingat, mengonsumsi sayur dan buah yang bervariasi tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Jadi, makan durian boleh-boleh saja tapi tetap harus rajin makan sayur dan buah-buahan lainnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini: