Liputan6.com, Austin - Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins berkesempatan mencatat prestasi unik pada MotoGP Austin, akhir pekan nanti. Dia berpeluang menjadi juara di tiga kelas berbeda.
Rins sebelumnya sudah berjaya di Circuit of the Americas pada kelas Moto2 (2016) dan Moto3 (2013).
Baca Juga
Advertisement
Dengan torehan dua gelar, dia bersanding bersama Romano Fenati (Moto3 2016, 2017) dan Marc Marquez (MotoGP 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018) sebagai pembalap yang berkuasa lebih dari satu kali di AS.
Namun, Rins memiliki pengalaman buruk setelah naik kelas ke MotoGP pada 2017. Dia terkena cedera dan melewatkan balapan dua tahun lalu. Pembalap berusia 23 tahun itu lalu terjatuh pada MotoGP Austin 2018.
Mengingat dominasi Marquez yang selalu merebut gelar MotoGP di Austin, berat bagi Rins untuk menorehkan hattrick pada tahun ini. Meski begitu, sosok asal Spanyol itu juga punya modal bagus.
Cari Modal di Kualifikasi
Dia tampil impresif pada musim ini. Pada seri pembuka di Qatar, Rins menempati posisi empat meski memulai balapan di urutan 10.
Sosok kelahiran Barcelona tersebut kembali cemerlang di Argentina. Kinerja buruk pada kualifikasi membuatnya start di posisi 16. Namun, Rins menuntaskan seri di posisi lima.
“Untuk naik podium, saya harus bagus pada kualifikasi. Jika melakukannya, saya bisa menjadi juara,” kata Rins.
Advertisement
Karier Rins
Rins menimba ilmu di Moto3 (2012-2014) dan Moto2 (2015-2016). Di dua kelas itu dia memenangkan total 12 balapan.
Saat ini Rins menempati posisi empat klasemen sementara MotoGP dengan torehan 24 poin. Belum pernah memenangkan seri, capaian maksimalnya adalah naik podium lima kali.