Liputan6.com, Lamongan - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin hari ini mengunjungi Lamongan, Jawa Timur. Kabupaten ini merupakan salah satu lumbung suara calon presiden Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno.
Namun, dia mengatakan wilayah ini tak lagi menjadi 'milik' Prabowo.
Advertisement
"Ya saya kira itu dulu. Sekarang sudah tidak lagi," ucap Ma'ruf Amin usai mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim, Rabu (10/4/2019).
Sekarang ini, lanjut dia, semua pihak di Lamongan sudah dikonsolidasikan dengan baik untuk mendukungnya dan Jokowi.
Ma'ruf Amin mengklaim, baik tokoh masyarakatnya, kalangan Nadhatul Ulama (NU), bahkan sampai santri-santri, semuanya sudah beralih mendukung pasangan calon nomor urut 01.
"Sudah konsolidasinya semua di sana. Tokoh-tokoh masyarakatnya, NU-nya, pesantrennya, seluruhnya lah, sudah menyatakan dukungan kepada 01," pungkas Ma'ruf Amin.
Perlu diketahui, pada 2014 lalu, suara Prabowo yang saat itu menggandeng Hatta Rajasa di Lamongan, berhasil meraih 368.586 suara.
Sementara, pasangan Jokowi dengan Jusuf Kalla, meraih 342.249 suara. Sementara suara tidak sah sebanyak 8.186.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Baju Putih di Puncak Kampanye Akbar
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto mengatakan, kampanye akbar paslon nomor 01, Jokowi-Ma’ruf Amin akan dibuka untuk umum tanpa perlu mendaftar. Ia pun meminta para pendukung yang hadir untuk mengenakan baju putih.
Kampanye akan diadakan pada Sabtu, 13 April 2019 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB."Silakan hadir dengan bebas, bergembira bersama, hadirkan putih adalah kita," kata Hasto melalui sebuah pernyataan tertulis, Rabu (10/4/2019).
Meski dibuka untuk umum, Hasto mengimbau agar pendukung Jokowi-Ma'ruf yang hadir patuh pada peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tidak membawa anak kecil, berdisiplin, jaga lingkungan selalu bersih, dan tertib, serta mengekspresikan seluruh komitmen rasa cinta pada bangsa dan negara," ia menuturkan.
"Konser Putih bersatu menuju Indonesia Maju menjadi tema pokok. Peserta hadir gunakan baju putih, kecuali bagi anggota Partai KIK (Koalisi Indonesia Kerja) dengan atribut masing-masing," lanjut Hasto.
Advertisement