Liputan6.com, Jakarta Keringat berlebih kerap terjadi ketika si Kecil sakit. Penyakit seperti flu dan demam dapat menjadi penyebab keringat berlebih pada si Kecil. Keringat akan berkurang dengan sendirinya ketika penyakit sudah terobati.
Namun, jika keringat masih terus bercucuran, si Kecil bisa jadi mengidap hiperhidrosis. Kondisi ini dapat menyebabkan balita memproduksi keringat sebanyak lima kali lebih banyak.
Advertisement
Dilansir dari Thompson Tee, hiperhidrosis primer hanya menyerang salah satu bagian tubuh seperti ketiak, telapak tangan atau kaki. Sedangkan hiperhidrosis sekunder dapat menyerang seluruh bagian tubuh.
Hiperhidrosis dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya infeksi, hipertiroid, diabetes, alergi obat hingga gangguan metabolik dan hormon. Dokter akan mengidentifikasi penyebab keringat berlebih dan memberi pengobatan yang sesuai dengan kondisi si Kecil.
Para ibu sebaiknya memberikan lebih memperbanyak konsumsi air putih untuk balita yang sedang menjalani pengobatan hiperhidrosis. Beberapa obat oral dapat menyebabkan mulut kering hingga dehidrasi.