Liputan6.com, Jakarta Tak banyak yang tahu bahwa darah babi mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Bagi para pecinta daging babi, informasi ini perlu diperhatikan agar tidak seperti yang dialami pria ini.
Baca Juga
Advertisement
Seorang pria bernama Pao Nopparat Milinthanuch dari Thailand harus mengalami nasib yang cukup tragis karena memakan darah babi yang sudah diolah. Darah babi mengandung patogen Streptococcus suis.
Berikut Liputan6.com rangkum kisah pria yang bernasib tragis setelah mengkonsumsi darah daging babi, Rabu (10/4/2019).
Kehilangan kedua kakinya gara-gara makan darah babi
Dilansir dari worldofbuzz.com, kejadian ini diawali pada waktu ia pergi pulang kampung dan mengikut gelaran festival Songkran pada tahun 2016 lalu. Saat sesi jamuan makan, Pao Nopparat makan beberapa potong dadih darah babi. Dadih sendiri berarti makanan sejenis yogurt hasil fermentasi yang kemudian diawetkan.
Setelah memakan itu, awalnya dia tidak merasakan hal yang aneh. Namun, dia baru merasa tidak enak badan saat kembali ke Bangkok beberapa hari kemudian. Nopparat mengaku ototnya jadi kram dan badannya demam. Tangan dan kaki juga terasa dingin. Akhirnya, Nopparat memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya tubuhnya.
Setelah melakukan beberapa tes, dokter menemukan bahwa darah Nopparat terinfeksi oleh patogen dan kondisinya memburuk dengan cepat. Nopparat menderita sepsis, gagal ginjal akut dan juga mengalami kesulitan bernapas.
Para dokter dengan cepat mulai menanganinya. Tetapi waktu 24 jam ke depan merupakan momen penting dalam hidup Nopparat. Jika tidak segera ada perbaikan yang berarti, Nopparat tidak dapat bertahan hidup.
Pada saat itu, kakinya mulai mengalami nekrosis (pembusukan) akibat ada infeksi di jari kakinya. Dokter memberi rekomendasi agar Nopparat menjalani amputasi untuk menyelamatkan hidupnya.
Noparat benar-benar tidak punya pilihan selain mengamputasi kakinya. Baru-baru ini, dia muncul di sebuah talk show untuk berbagi pengalaman buruknya setelah mengonsumsi dadih darah babi.
Advertisement
Bahayanya patogen dalam darah babi
Badan Kesehatan Dunia, WHO, menyatakan bahwa patogen Streptococcus suis menular tidak hanya melalui makanan yang dimasak kurang dari 70 °C. Tetapi melalui luka dan lecet di tangan juga. Biasanya ada masa inkubasi satu hingga tiga hari sebelum patogen mulai menyerang tubuh korbannya.
Beberapa gejala awal termasuk demam tinggi, mual, muntah, sakit kepala parah, dan nyeri sendi.Dalam kasus yang sangat parah, infeksi patogen ini bahkan dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak.