Survei: Eks Pengguna Samsung Kebanyakan Hijrah ke Smartphone Ini

Counterpoint Research menyebut kalau eks pengguna Samsung banyak yang hijrah ke smartphone besutan Google. Apa itu?

oleh Jeko I. R. diperbarui 11 Apr 2019, 15:00 WIB
Bodi depan Galaxy M20 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Studi terbaru mengungkap kalau kebanyakan pengguna baru smartphone Google Pixel 3 dan OnePlus 6T ternyata merupakan eks pengguna Samsung.

Dilansir Ubergizmo, Kamis (11/4/2019), studi yang dipublikasikan Counterpoint Research ini melaporkan kalau sebagian besar pengguna baru Pixel 3 ternyata 51 persennya berasal dari mantan pengguna merek Samsung.

Sementara yang menggunakan OnePlus 6T, 37 persennya juga mantan pengguna Samsung. 

Untuk Pixel 3, survei melanjutkan, 18 persennya merupakan mantan pengguna iPhone, 14 persen mantan pengguna Motorola, dan 17 persennya merupakan gabungan merek smartphone lain.

Lantas untuk OnePlus 6T, 16 persen adalah eks pengguna iPhone, 15 persen mantan pengguna LG, dan 32 persen adalah merek lain.

Counterpoint Research juga menyebut kalau merek Pixel sendiri dianggap sukses membangun brand di tengah ketatnya kompetisi smartphone Android.

Jajaran smartphone terbarunya juga hadir dengan spesifikasi yang patut diperhitungkan, terlebih pada sektor kamera.

Meski begitu, survei menyimpulkan kalau Google ternyata masih belum bisa memikat pengguna iPhone, mengingat cuma 18 persen pengguna iPhone yang sudah beralih ke Pixel.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Seri Pixel Terbaru Bakal Diumumkan di Google I/O 2019?

Tampilan dua Pixel 3 yang baru meluncur (sumber: google)

Bocoran tentang varian baru Pixel 3 sudah banyak beredar sejak beberapa waktu lalu. Kali ini muncul informasi baru dari vendor smartphone tersebut, yakni Google.

Dilansir GSM Arena, Senin (84/2019), Google akhirnya memberikan konfirmasi tentang Pixel 3a.

Perusahaan tidak memberikan pernyataan secara langsung, melainkan mencantumkan informasi tentang Pixel 3a di situs resminya.

Google Pixel 3a muncul di toko online Google. Terdapat keterangan "New" di samping tulisan nama smartphone tersebut.

Pixel 3a bersama 3a XL sebelumnya muncul di Google Play Console dengan nama kode "Sargo" dan "Bonito". Menurut laporan, keduanya memiliki RAM 4GB.

Keduanya memiliki beberapa perbedaan spesifikasi. Sargo atau Pixel 3a disebut memiliki layar berukukran 5,6 inci dengan resolusi layar 1.080 x 2.220 pisel. Sementara Bonito memiliki layar berukuran 6 inci dengan resolusi 1.080 x 2.160 piksel.

Kedua smartphone ini kemungkinan akan diumumkan secara resmi di konferensi Google I/0 2019, yang akan digelar mulai 7 Mei 2019.


Suara John Legend Kini Hadir di Google Assistant

Selain itu, ada juga sumber yang mengatakan bahwa keduanya sering bertengkar selama ini. Dan ini menyebabkan Teigen depresi hingga mengkonsumsi minuman beralkohol sebagai pelariannya. (AFP/Jenny Anderson)

Terlepas dari Pixel, Google beberapa waktu lalu merilis suara John Legend di Google Assistant. Dikutip dari The Verge, Jumat (4/4/2019), suara John Legend ini akan membalas setiap perintah yang dilayangkah oleh pengguna.

Jadi, suara John Legend akan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, serta dapat menyanyikan lagu ulang tahun.

Dukungan suara John Legend ini sudah tersedia untuk Google Assistant di perangkat Android dan iOS.

Untuk mengaktifkan suara John Legend, pengguna cukup berbicara 'Hey, Google, talk like a Legend' atau melakukan pengaturan langsung dari menu Settings.

Sayang, fitur ini baru tersedia untuk pengguna berbahasa Inggris di Amerika Serikat. Kendati masih terbatas, tidak tertutup kemungkinan, Google akan membawanya ke lebih banyak wilayah di masa depan.

Sekadar informasi, suara John Legend merupakan satu dari enam suara baru Google Assistant yang diumumkan pada tahun lalu. Google memanfaatkan kecerdasan buatan DeepMind yang dibarengi dengan model audio WaveNet untuk membuat suara asisten virtual ini terasa lebih asli.

"WaveNet memungkinkan kami mempersingkat waktu perekaman di studio, dan model suara dapat benar-benar menangkap kekayaan suaranya," tutur CEO Google, Sundar Pichai, saat Google I/O tahun lalu.

(Jek/Ysl)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya