Liputan6.com, Jakarta - Facebook dilaporkan tengah menyiapkan fitur baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI, artificial intelligence) untuk membantu penggunanya menghormati orang yang telah meninggal dunia.
Dengan berbekal bantuan AI, fitur akan mencegah akun kerabat atau teman yang sudah meninggal dunia muncul di i, seperti reminder atau juga ulang tahun mereka.
Baca Juga
Advertisement
Tak cuma itu, Facebook juga menggulirkan fitur ‘Tributes’, yang mana memungkinkan pengguna berbagi posting khusus untuk orang yang sudah meninggal.
Facebook sendiri mengklaim kalau fitur ini memudahkan pengguna mengingat siapa saja yang sudah meninggal dan akunnya ada di dalam daftar teman mereka.
“Lebih dari 30 juta pengguna masih melihat profil memorial orang yang sudah meninggal setiap bulannya,” kata COO Facebook Sheryl Sandberg.
“Kami tahu kehilangan teman atau kerabat keluarga sangat menyakitkan, dan kami ingin Facebook menjadi tempat di mana orang bisa mendukung satu sama lain dalam menghormati yang tercinta, yang sudah meninggal dunia,” lanjutnya.
Jangan Golput, Facebook Beri Informasi tentang Caleg di Aplikasi
Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang terdiri atas pemilihan presiden, anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD kabupaten/kota bakal digelar serentak pada 17 April 2019.
Sebagai warga negara yang hendak melakukan pemilihan terhadap wakil masing-masing, tentu kamu melihat begitu banyak calon anggota legislatif yang memajang poster wajah mereka di jalan dekat rumah.
Karena poster-poster tersebut tak diiringi dengan visi misi, kemungkinan besar kamu bakal dibuat bingung untuk memilih siapa.
Nah, untuk mencegah kebingungan tersebut sekaligus membantu pengguna di Indonesia mengenal lebih jauh tentang calon anggota legislatif yang bisa dipilih beserta program-programnya, baru-baru ini Facebook menghadirkan sebuah fitur baru bernama Info Kandidat.
Fitur ini memungkinkan seluruh pengguna Facebook di Indonesia untuk membandingkan para kandidat. Dengan begitu, mereka bisa membuat keputusan yang sesuai dengan aspirasinya.
Advertisement
Upaya Membangun Komunitas yang Lebih Teredukasi
Dalam keterangan resminya yang diterima Tekno Liputan6.com, Facebook menyebut kehadiran fitur tersebut merupakan upaya mereka untuk membangun komunitas yang lebih teredukasi dengan informasi yang tepat.
"Kami yakin dengan membantu orang memahami profil para kandidat, kami bisa membantu menciptakan komunitas yang lebih baik," tutur Facebook dalam keterangannya.
Pasalnya, tiap hari Facebook digunakan sebagai platform untuk berdikusi mengenai politik.
"Kami bekerja keras untuk membuat orang leih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam membuat keputusan, jelang pemilihan umum," kata Facebook.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: