Liputan6.com, Seoul - Polisi menemukan bukti baru terkait kasus yang dialami Seungri. Dalam perkembangan penyidikan, diketahui bahwa Seungri telah memesan sebuah restoran untuk pertemuan dengan investor asing.
Melansir Star Today, dalam tayangan Newsroom di JTBC pada Rabu (10/4) malam, polisi melaporkan bahwa mereka menemukan kecurigaan baru dari Seungri. Mereka mengatakan bahwa member Bigbang itu memang menyediakan layanan bersifat seksual bagi investor asing.
Seungri dikabarkan membuat reservasi di sebuah restoran terkenal di kawasan Gangnam pada 31 Desember 2015. Reservasi itu dilakukan untuk menjamu para investor asing dan menyediakan layanan prostitusi bagi mereka.
Lebih lanjut, dilansir dari Soompi, menurut seorang pekerja di restoran itu, polisi mulai menginvestigasi restoran tak lama setelah skandal Seungri mulai menyeruak pada bulan Maret. Karyawan itu mengatakan bahwa Seungri mereservasi ruangan besar di lantai dua restoran itu.
Baca Juga
Advertisement
Layanan Seksual
Polisi pun mencurigai bahwa mereka makan di restoran itu dan kemudian pindah ke lokasi kedua untuk melakukan layanan seksual. Polisi bahkan memastikan bahwa mereka telah mendapatkan jadwal pesta Seungri di hari kejadian itu.
Saat ini, polisi juga sedang mencari para perempuan yang datang di pesta tersebut serta mencari tahu jumlah dan identitas mereka yang hadir di sana. Mereka juga telah memperoleh beberapa bukti dari intelijen untuk menentukan kebenarannya. (Deti Mega Purnamasari/JawaPos.com)
Advertisement