Liputan6.com, Jakarta Prank atau bisa diartikan lelucon, kini memang tengah diminati oleh YouTuber maupun content creator. Baru-baru ini banyak beredar video prank yang isinya ngerjain orang yang nantinya membuat tertawa.
Namun prank tidak selalu lucu, namun juga dapat berubah menjadi sebuah musibah. Bahkan tak sedikit berujung tragis hanya karena sebuah prank. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Ukraina.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah video yang beredar, seorang pria berusia 48 tahun sedang berpegangan pada pembatas sungai didorong oleh dua orang pemuda ke dalam sungai. Kedua pemuda ini, berusia 26 dan 23 tahun, merekam insiden itu dalam upaya untuk membuat video prank.
Bukannya lucu, namun aksi prank yang dilakukan kedua pria itu berujung tragis. Pria yang didorong itu meninggal dunia karena tidak bisa berenang. Meski telah berupaya berenang agar bisa menepi, namun apa daya pria baya itu menghembuskan napas terakhirnya.
Sementara itu, kedua pria yang melakukan aksi prank itu pun langsung ditangkap pihak berwenang. Berikut berita tentang prank berakhir tragis yang Liputan6.com lansir dari World of Buzz, Kamis (11/4/2019).
Terjadi Pertengkaran Sebelumnya
Kejadian tragis ini terjadi di Ukraina. Laporan dari saksi mata mengaku bahwa terjadi pertengkaran antara dua pemuda dan pria tersebut.
Lalu pada akhirnya dia didorong ke sungai. Peristiwa itu tepatnya terjadi di sebuah restoran di kota Dnipro, yang dibangun di dekat sungai.
Wakil Kepala Kepolisian Ukraina Vyacheslav Abroskin menyampaikan insiden itu di sebuah posting Facebook, yang diterjemahkan,
“Polisi Dnipro telah menemukan dan menahan dua pelaku, yang lahir pada tahun 1993 dan 1996, yang mendorong orang asing ke sungai demi merekam video dengan ponsel. Pria itu terbunuh," tulisnya dalam postingan Facebook yang diunggah pada Minggu (7/4/2019).
Menurut Daily Mail, operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan untuk menemukan pria itu. Tubuhnya yang tak bernyawa akhirnya ditemukan dan ditarik dari sungai. Sementara itu, kedua pemuda ini sedang diselidiki dengan dugaan pembunuhan.
Advertisement
