Kronologi Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Temuan surat suara tercoblos berasal dari Relawan Sekber Satgas BPN Prabowo-Sandiaga (Padi) di Malaysia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Apr 2019, 22:15 WIB
Petugas KPPS memperlihatkan contoh surat suara kepada pemilih saat simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi itu untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Malaysia, Yaza Azzahara Ulyana mengungkap, kronologis surat suara tercoblos di wilayah tugasnya.

Dia mengaku, temuan tersebut berasal dari Relawan Sekber Satgas BPN Prabowo-Sandiaga (Padi) di Malaysia.

"Pada pukul 12.48 waktu setempat kami menerima aduan dari seorang relawan sekber, satgas BPN Padi Malaysia yang bernama Parlaungan melalui pesan WhatsApp. Bahwa ada dugaan penyeludupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu," kata Yaza lewat siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Menindaklanjuti laporan itu, Panwaslu Malaysia langsung menginvestigasi ke tempat perkara bersama anggota Panwaslu Kuala Lumpur, Rizki Israeni Nur. Keduanya tiba di Taman University Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor, sekira pukul 13.00 waktu setempat.

Saat tiba di lokasi, pihaknya menemukan surat suara yang tersimpan di dalam 20 buah (boks), 10 kantong plastik, dan 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia.

"Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama (itu) 10-20 ribu buah," jelas Yaza.

Berdasar sampel surat suara pilpres yang dibuka, telah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Sedangkan, surat suara pemilihan legislatif (pileg) sudah dicoblos untuk Partai Nasdem dengan caleg DPR RI dari partai yang sama bernomor nomor urut 3.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Lokasi Kedua

Surat suara untuk Pilpres 2019 yang akan dilipat di Gudang KPU, Cibinong, Bogor, Kamis (7/3). Libur Nyepi, dimanfaatkan 650 pekerja menyelesaikan tenggat waktu penyortiran dan pelipatan 17 juta surat suara Pemilu 2019. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sekitar pukul 13.30 waktu setempat, sebanyak enam anggota Polis Diraja Malaysia (PDRM) perwakilan Sungai Tangkas datang ke lokasi.

Kedatangan mereka untuk meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi tersebut.

Berdasarkan keterangan PDRM, temuan surart suara itu diminta diserahkan ke pihak kedutaan besar. Sementara lokasi penyimpanan disegel dengan garis polisi.

Berselang satu jam, pukul 14.30 waktu setempat, Panwaslu Kuala Lumpur kembali menerima informasi dari Satgas BPN Padi tentang temuan serupa di lokasi berbeda.

Lokasi kedua berada di sebuah rumah di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor. Sesampainya di lokasi kedua, Panwaslu Malaysia menemukan 158 karung yang diduga berisi surat suara. Masing-masing karung itu diduga berbobot 216 kg-230 kilogram.

"Surat suara kami temukan itu (kembali) dicoblos untuk capres 01 dengan Caleg DKI Dapil 2 Nasdem Nomor urut 2. Selain itu, juga beberapa lembar surat suara tercoblos untuk caleg Demokrat nomor urut 3. Jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi berjumlah 40-50 ribu surat suara," tutur Yaza.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya