Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan satu unit sepeda kepada driver GoJek yang pernah mengantarkan sate pesanannya ke Istana Bogor, beberapa waktu lalu. Momen tersebut terjadi saat Jokowi bertemu dengan Mitra Juara Gojek 2019 di Econvention Ancol Jakarta Utara, Kamis 11 April 2019.
Kepada ratusan para pengemudi GoJek yang hadir, Jokowi mengaku sering menggunakan layanan Go-Food. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu bertanya apakah ada yang pernah mengantarkan pesanan makanannya ke Istana Bogor.
Advertisement
"Tadi ada yang menanyakan pada saya, apakah saya pernah memakai Gojek atau Go-Food? Kalau di sini ada yang pernah mengirimkan pesanan sate atau gado-gado ke Istana Bogor, kalau hadir di sini saya beri hadiah. Silakan maju ke depan," ujar Jokowi.
Salah satu pengemudi GoJek pun sontak maju ke depan podium. Dia bernama Nasrul Kamal. Nasrul mengaku pernah mengantarkan sate ayam pesanan Jokowi ke Istana Bogor.
Jokowi tak langsung percaya begitu saja. Dia melontarkan sejumlah pertanyaan untun mengecek terlebih dahulu apakah Nasrul benar pengemudi yang mengantarkan sate pesanannya.
"Itu kapan? Tahun lalu? Tahun ini?" tanya Jokowi.
"Tahun ini," jawab Nasrul.
Namun, Jokowi belum puas dengan ucapan Nasrul. Mantan Wali Kota Solo itu kemudian menanyakan jam berapa dan di pintu mana pesanan tersebut di antar.
"Nganternya di pintu sebelah mana? Iya, Istana itu ada pintu di kiri, kanan, timur," lanjutnya.
"Pintunya pokoknya ada pohon beringinnya," jawab Nasrul.
Mendengar jawaban tersebut, Jokowi akhirnya yakin bahwa Nasrul adalah pengemudi yang mengantarkan sate pesanannya. Dia pun berjanji akan segera mengirimkan sepeda tersebut ke rumah Nasrul.
"Nanti akan saya kirim hadiahnya sepeda. Saya kirim langsung ke rumah. Besok sebelum sore sudah sampai sepedanya. Jauh dekat pasti sampai ke rumah," kata Jokowi disambut tepuk tangan dari tamu undangan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
GoJek Jadi Decacorn
Gojek akhirnya dipastikan menyandang status startup decacorn. Hal ini dipastikan setelah adanya laporan terbaru dari CB Insights beberapa waktu lalu.
Dikutip dari laporan bertajuk The Global Unicorn Club, Jumat (5/4/2019), nilai valuasi Gojek ditaksir sudah mencapai USD 10 miliar. Untuk diketahui, status decacorn sendiri diberikan pada startup yang memiliki nilai valuasi USD 10 miliar atau lebih.
Tingginya nilai Gojek sendiri tidak lepas dari pendanaan yang diterima startup itu. Terakhir, perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim itu mendapat pendanaan seri F dari sejumlah investor, termasuk Astra Internasional dan Google.
Sebelum mendapat predikat decacorn, Gojek sendiri telah merambah ke lebih banyak pasar, tepatnya empat negara tetangga di Asia Tenggara, yakni Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengungkapkan, keinginan perusahaan untuk melakukan ekspansi adalah agar lebih banyak negara merasakan manfaat positif kehadiran perusahaan ini.
Dengan begitu, akan memberikan dampak luas bagi semua kalangan baik bagi konsumen yang menginginkan layanan yang cepat dan kompetitif, maupun mitra pengemudi yang mencari penghasilan tambahan.
Advertisement