4.280 Petugas Gabungan Amankan Final Piala Presiden 2019 di Kanjuruhan

Pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang akan mendapatkan penjagaan yang ketat dari petugas keamananan.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Apr 2019, 08:30 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Manu Jalilov, ditekel gelandang Arema, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dalam leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019). Persebaya dan Arema bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Malang- Pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019), akan dijaga 4.280 petugas gabungan. Kehadiran Presiden Joko Widodo di Kanjuruhan menjadi alasan keamanan diperketat.

Seperti diungkapkan oleh Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, sebelumnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir langsung di leg kedua final Piala Presiden 2019. Hal tersebut membuat pengamanan yang ada di sekitar stadion diperketat.

"Untuk jumlah keamanan akan lebih banyak dari leg pertama final Piala Presiden 2019. Untuk kali ini, personel gabungan mencapai 4.280 petugas," ujar perwakilan Steering Committee Piala Presiden 2019, Decky Jasri, di Malang, Kamis (11/4/2019).

"Lalu Pak Presiden (Jokowi) akan hadir dalam closing ceremony Piala Presiden 2019. Presiden kemungkinan akan datang," kata Decky Jasri.

Decky Jasri menuturkan pengamanan dari petugas gabungan akan terbagi ke dalam sejumlah ring. Untuk para penonton yang telah memiliki tiket, dapat memasuki ring pertama Kanjuruhan.

"Keamanan pasti akan dibagi ke beberapa ring. Ring 1 untuk suporter yang punya tiket. Panitia sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur. Kami berharap rencana yang diatur dapat berjalan dengan baik," tutur Decky Jasri.

Selain hadir, Presiden Jokowi direncanakan akan memberikan trofi kepada tim yang berhasil menjadi menjuarai Piala Presiden 2019.

"Pak Presiden sejauh ini mungkin akan menyerahkan trofi juara. Itu yang bisa kami sampaikan, baru sebatas itu," imbuh Decky Jasri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya