Leg 2 Final Piala Presiden: Persebaya Incar Kemenangan di Markas Arema

Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat malam (12/4/2019).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Apr 2019, 15:30 WIB
Piala Presiden Arema FC Vs Persebaya Surabaya (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jakarta Persebaya Surabaya menghampiri markas Arema FC dengan penuh percaya diri. Bermodal hasil imbang di leg pertama, Green Force bertekad memetik kemenangan pada leg 2 final Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).

Pertandingan yang akan disiarkan langsung oleh Indosiar ini menjadi penentuan pemenang Piala Presiden 2019. Berbekal hasil seri 2-2 di di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa lalu, Persebaya punya sebenarnya punya tiga cara untuk mengangkat trofi Piala Presiden kali ini. 

Pertama, Green Force harus mampu memenangkan laga dengan skor berapapun. Cara lain adalah menahan imbang Arema dengan skor di atas 2-2. Sementara penentuan pemenang akan dilakukan lewat perpanjang waktu dan penalti bila kedua tim kembali bermain seri 2-2.

Namun Persebaya memilih opsi tersulit, yakni memenangkan pertandingan. ”Kami tekankan kepada para pemain. Kalau mau dikenang di Kota Surabaya, pastinya juara (Piala Presiden),” kata Asisten Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro dalam sesi konferensi pers, Kamis siang (11/4/2019).

"Itu tujuannya. Ini leg kedua final dan harus menang di sini,” tegasnya.

 


Bukan Hal Mustahil

Gelandang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bejo sadar, bahwa posisi Arema lebih diuntungkan dalam duel ini. Pasalnya, Singo Edan bakal tampil di depan publik sendiri, Aremania. Namun dengan tekad yang membara dan motivasi untuk mengukir sejarah, bukan hal mustahil bagi Persebaya untuk menang. 

"Apa pun bisa terjadi di sepak bola. Kami datang kesini mencari kemenangan untuk meraih trofi besok malam,” kata Bejo.

”Perlu dicatat, kami di luar kandang selalu memiliki hasil yang bagus,” beber pria yang pernah merasakan juara Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya tersebut.

 

 


Kondisi On Fire

Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, tampak kecewa usai ditahan imbang Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bejo menambahkan, skuad Persebaya dalam kondisi fisik yang sangat bagus menghadapi Arema. Dia juga membantah kabar cedera yang menimpa bek Otavio Dutra. Pemain asal Brasil itu kondisi terbaik saat mengikuti sesi latihan di Kota Pahlawan tadi pagi.

Selain itu, katen tim Ruben Sanadi juga sudah pulih. Dalam leg pertama dia sebenarnya sudah masuk line-up, tapi tidak diturunkan agar bisa maksimal di laga pemungkas.

"Kabar Dutra cedera itu tidak benar. Saya pantau dia fit, tidak ada keluhan. Begitu juga dengan Ruben. Kami datang dengan komposisi terbaik,” kata Bejo.

Sementara itu, kiper Abdul Rohim menegaskan Persebaya disiapkan mampu menghadapi tekanan suporter tuan rumah. ”Tekanan dari suporter Arema FC bagi saya menjadi motivasi tim untuk modal pertandingan besok malam. Saya pasti sangat siap untuk laga besok."

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya