Liputan6.com, Jakarta - Harga daging ayam dan sapi di pasaran mulai menunjukan kenaikan menjelang bulan Ramadan 2019. Salah seorang pedagang daging ayam, Rian (21), membenarkan kenaikan harga ini.
"(Harga) naik. daging ayam dada filet Rp 50 ribu per kg. Rp 45-48 ribu per kg sebelumnya," ucap Rian kepada Liputan6.com di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Jumat (12/4/2019).
Rian menyebut omzet masih aman, sebab kenaikan yang terjadi belum signifikan. Namun, ia menyebut sudah ada sinyal kenaikan harga jelang Lebaran.
Baca Juga
Advertisement
"Omzet standar. Kenaikan belum banyak banget, masih normal. Entar pas Lebaran baru. Sekarang sudah mulai-mulai," jelasnya.
Bagian daging lain yang ia jual adalah paha utuh seharga Rp 40 ribu per kg. Sayap Rp 35 ribu per kg, kulit Rp 25 ribu per kg, dan tulang Rp 12 ribu sekarang.
Kusmiyatun (50) juga menyebut ada kenaikan Rp 5.000 untuk daging ayam negeri ukuran besar menjadi Rp 55 ribu/kg, sementara yang berukuran sedang telah naik sampai Rp 10 ribu menjadi Rp 40 ribu/kg.
Ia juga menjelaskan efek bulan Ramadan sudah terasa."Sudah mulai naik sekarang. Puasa kali. Sudah ancang-ancang," ucap dia.
Untuk bagian lain, daging filet dijual Rp 50 ribu per kg sejak dua minggu lalu. Selanjutnya, kulit ia jual Rp 25 ribu per kg, kepala Rp 15 ribu/kg, ceker Rp 25 ribu, dan ati ampela Rp 2.500-3.000 per pasang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daging Sapi Berpotensi Naik Jadi Rp 150 Ribu
Beralih ke daging sapi, saat ini harganya terpantau standar, yakni Rp 120 ribu per kg, tetapi menjelang bulan puasa, harga diperkirakan akan ikut naik.
"Sekarang masih stabil. Masih Rp 120 ribu per kg. Mungkin nanti dekat-dekat bulan Ramadan ada kenaikan," ucap Ari (25).
Harga daging sapi di tempat Jay (40) juga seharga Rp 120 ribu per kg, itu termasuk harga sengkel, knuckle, silverside, dan sirloin. Ia memprediksi pada Ramadan nanti harga bisa naik hingga Rp 150 ribu per kg.
"Operasional lebaran kan lebih tinggi," jelas Jay. "Tahun lalu Rp 140 ribu, (tahun ini) bisa Rp 150 ribu karena operasionalnya naik," jelasnya.
Advertisement