Seorang wanita muslim menggendong saudara laki-laki kembarnya yang berumur 4 hari di depan pintu rumahnya di Igbo Ora, Negara Bagian Oyo, Nigeria pada 3 April 2019. Igbo Ora, sebuah wilayah di bagian barat daya Nigeria ini terkenal dengan anak-anaknya yang terlahir kembar. (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Si kembar identik, Taiwo Ahmed dan Kehinde Ahmed berpose di Igbo Ora, Negara Bagian Oyo, Nigeria pada 4 April 2019. Sebuah studi tahun 1970-an yang dilakukan oleh ilmuan Inggris menemukan bahwa sekitar 50 pasang anak kembar lahir dari setiap 1.000 kelahiran di Igbo Ora. (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Si kembar identik, Taiwo Adejare dan Kehinde Adejare berpose untuk sebuah foto di Igbo Ora, Negara Bagian Oyo, Nigeria pada 4 April 2019. Saking banyaknya anak kembar yang dilahirkan, Igbo Ora dijuluki sebagai "ibu kota kembar dunia". (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Si Kembar, Kehinde dan Taiwo Aderogba mengupas umbi singkong di pusat pengolahan di kota Igbo Ora, Negara Bagian Oyo, Nigeria pada 4 April 2019. Hingga kini, belum diketahui secara pasti mengapa tingkat kelahiran anak kembar sangat tinggi di sana. (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Sembilan pasang anak kembar berkumpul saat waktu istirahat di sekolah Methodist, kota Igbo Ora, Nigeria pada 3 April 2019. Studi yang dilakukan ginekolog dari Sierra Leone, Patrick Nylander, di Igbo-Ora terjadi tiga pasang kelahiran kembar lahir dalam setiap 19 kelahiran. (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Kembar tidak identik, Taiwo Oyedepo dan Kehinde Oyedepo berjalan di koridor sekolah mereka di kota Igbo Ora, Nigeria pada 3 April 2019. Igbo Ora, sebuah wilayah di bagian barat daya Nigeria ini terkenal dengan anak-anaknya yang terlahir kembar. (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Kembar tidak identik, Kehinde dan Taiwo Akinbola memakan camilan saat menunggu imunisasi di rumah sakit kota Igbo Ora, Nigeria 4 April 2019. Sebuah studi pada 1970-an oleh ilmuan Inggris menemukan sekitar 50 pasang anak kembar lahir dari setiap 1.000 kelahiran di Igbo Ora. (REUTERS/Afolabi Sotunde)
Suliat Ogunjimi menggendong bayi kembar tidak identik, Afusat Ganiyu dan Ganiyatu Adesope di Igbo Ora, Negara Bagian Oyo, Nigeria pada 3 April 2019. Saking banyaknya anak kembar yang dilahirkan, Igbo Ora dijuluki sebagai "ibu kota kembar dunia". (REUTERS/Afolabi Sotunde)