KPU Umumkan Harta Kekayaan Capres-Cawapres, Sandiaga Masih Tertinggi

Para paslon, lanjut Arief, berhalangan hadir untuk menyampaikan secara langsung, oleh karenanya KPU mewakilkan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Apr 2019, 17:38 WIB
KPU mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) capres-cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/4/2019). (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) capres-cawapres. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pelaporan LHKPN adalah syarat pencalonan.

"Sebagaimana ketentuan tentang pencalonan peserta presiden dan wakil presiden, menyebutkan salah satu syarat, yaitu melaporkan LHKPN pada KPK," ujar Arief di kantor KPU RI, Jumat (12/4/2019).

Dia mengatakan, pihaknya telah menerima bukti dari KPK bahwa kedua paslon telah melaporkan LHKPN. "KPU telah terima bukti tanda terima bahwa masing-masing paslon telah melaporkan," kata Arief.

Para paslon, lanjut dia, berhalangan hadir untuk menyampaikan secara langsung, oleh karenanya KPU mewakilkan.

"KPU hari ini memfasilitasi penyampaian LHKPN yang telah diverifikasi KPK. Kalau pasangan calon berhalangan mengumumkan, maka dapat memberikan surat kuasa pada KPU untuk menyampaikan. KPU telah menerima surat kuasanya, masing-masing telah diverifikasi," jelas Arief.

Adapun rincian harta paslon sebagai berikut: 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Joko Widodo

Capres nomor urut 01 Jokowi saat menggelar kampanye di lapangan Stadion Sriwedari Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 43.888.588.00

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.083.500.000

C. Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000

D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)

E. Kas dan setara kas: Rp 6.109.234.704

F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)

G. Utang: Rp 1.192.972.916

Total: Rp 50.248.349.788

 

 


Maruf Amin

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 6.978.500.000

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.627.900.000

C. Harta bergerak lainnya: Rp 226.000.000

D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)

E. Kas dan setara kas: Rp 3.470.735.325

F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)

G. Utang: Rp 657.584.431

Total: Rp 11.645.550.894

 

 


Prabowo Subianto

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4). Sejumlah tokoh nasional pendukung Prabowo - Sandiaga pun turut hadir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 230.443.030.000

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.432.500.000

C. Harta bergerak lainnya: Rp 16.418.227.000

D. Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000

E. Kas dan setara kas: Rp 1.840.736.659

F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)

G. Utang: Rp 0 (nihil)

Total: Rp 1.952.013.493.659

 


Sandiaga Uno

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyapa para pendukung dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4). Sejumlah tokoh nasional pendukung Prabowo - Sandiaga pun turut hadir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 191.644. 398.989

B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 325.000.000

C. Harta bergerak lainnya: Rp 3.200.000.000

D. Surat berharga: Rp 4.707.615.685.758

E. Kas dan setara kas: Rp 495. 908.363.438

F. Harta lainnya: Rp 41.295.212.159

G. Utang: Rp 340.028.135.379

Total: Rp 5.099.960.524.965

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya