Ajax vs Juventus, Polisi Tangkap 140 Suporter yang Bikin Onar

Keributan mewarnai pertemuan antara Ajax Amsterdam dan Juventus di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2018/19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Apr 2019, 20:30 WIB
Bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt berebut bola dengan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo pada laga pertama perempat final Liga Champions 2018-2019 di Amsterdam Arena, Rabu (10/4). Juventus harus puas bermain imbang 1-1 di kandang Ajax Amsterdam. (AP/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta Keributan sempat mewarnai pertemuan antara tuan rumah Ajax Amsterdam dan Juventus pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis dini hari WIB (11/4/2019). Sebanyak 140 orang telah ditangkap menyusul bentrokan yang pecah di sejumlah lokasi. 

Kepolisian Amsterdam harus bekerja ekstra untuk mengamankan pertandingan yang berlangsung di Johan Cruijff Arena tersebut. Sebab keributan antarsuporter ternyata tidak hanya pecah di area stadion, tapi menjalar hingga ke berbagai tempat di kota Amesterdam. 

Sejumlah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan adegan bentrokan yang mengerikan. Kepolisian Amsterdam juga sempat merilis hasil penggeledahan yang dilakukan terhadap pendukung kedua tim di mana mereka menyita kembang api dan senjata tajam. 

Puluhan orang juga ditangkap. Dan penyelidikan lebih jauh mengungkap permasalahan yang terjadi sebagian besar melibatkan pendukung tim tamu, Juventus. "Polisi menangkap banyak orang pada berkaitan dengan pertandingan Ajax dan Juventus," bunyi pernyataan polisi. 

Dua grup besar yang ditangkap mayoritas terdiri atas suporter Juventus. Sebanyak 46 orang ditangkap di stasiun kereta bawah tanah dan sebanyak 61 lainnya diamankan dari stadion. Berbagai senjata dan petasan juga berhasil disita dari penangkapan tersebut. 

 

 


Tembakkan Meriam Air

Gelandang Juventus, Federico Bernardeschi berebut bola dengan pemain Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong pada laga pertama perempat final Liga Champions 2018-2019 di Amsterdam Arena, Rabu (10/4). Juventus harus puas bermain imbang 1-1 di kandang Ajax Amsterdam. (AP/Peter Dejong)

Di sekitar stadion, polisi juga harus bekerja ekstra. Mereka terpaksa turun tangan mengamankan pengrusakan di Arenaboulevard yang terletak di selatan stadion.

"Ini merupakan imbas dari gangguan yang dilakukan menggunakan kembang api dan ancaman tindak kekerasan, termasuk pengrusakan di sektiar stadion," kata polisi. 

"Di sini kami menurunkan meriam air, dan juga unit gerak cepat dan polisi berkuda. Lebih dari 30 orang ditangkap. Polisi tengah menyelidiki insiden ini," ujar polisi. 

 

 


Disoroti Wakil PM Italia

Sementara itu Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, menyatakan kalau 120 orang yang ditahan merupakan suporter Juventus. Dia juga sangat menyesalkan insiden yang telah menodai pertemuan Ajax dan Juventus tersebut. 

 

"Orang-orang kedapatan membawa berbagai benda yang tidak cocok dibawa ke stadion. Sepak bola itu indah, olahraga itu indah, tapi hanya dengan tangan dan wajah yang bersih, bukan dengan menciptakan masalah. Jadilah orang yang baik," katanya lewat live Facebook.

Juventus sendiri harus puas bermain imbang 1-1 melawan Ajax Amsterdam. Selanjutnya leg kedua perempat final Liga Champions 2018/19, akan berlangsung di Italia, 17 April 2019.

Sumber: AS

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya