Atiek CB Pilih Bernyanyi untuk Jaga Kesehatan Mental

Atiek CB menjelaskan bahwa gangguan kesehatan mental merupakan turunan dari keluarga besarnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2019, 11:30 WIB
Bukan hanya musik, Atiek CB, yang sudah cukup lama meninggalkan industri musik di tanah air ini juga bercerita sedikit soal kehidupannya di Amerika. Tinggal bersama keluarganya, Atiek hanya menjadi ibu rumah tangga. (Bambang E.Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Atiek CB mengaku mengalami gangguan kesehatan mental sejak lama, dan menyanyi menjadi salah satu cara agar membuatnya merasa lebih baik. 

"Saya menilai menyanyi adalah satu-satunya medium yang membuat saya happy. Saya dari kecil punya depresi berat, beruntungnya saya senang menyanyi. Jadi musik menjadi medium untuk saya senang," kata Atiek CB di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Mantan istri Ronny Sianturi itu menjelaskan bahwa gangguan kesehatan mental merupakan turunan dari keluarga besarnya karena sang nenek merupakan penderita schizophrenia. Gangguan itu ternyata juga menurun pada kedua anak Atiek yang menderita bipolar dan boderline personality disorder.

"Sekarang kan lagi gencar ya soal mental illness. Dulu saya enggak tahu, tahunya pas udah di Amerika, mungkin kalau saya di treatment dari kecil, mungkin saya sukses sekolah, bisa lulus sekolah," ujar Atiek CB.

 

 

 

 


Menyendiri

Atiek CB, lama tak terlihat di industri musik tanah air karena keputusannya untuk menetap di Amerika sejak tahun 2002. Bagi para penggemar jangan khawatir karena Atiek CB akan hadir di Indonesia. (Bambang E.Ros/Bintang.com)

"Saya ternyata punya itu dari lama. Saya punya mood yang very crazy up and down-nya. Makanya saya lebih senang menyendiri, makanya saya enggak punya teman. Kadang happy, kadang sedih tapi banyakan sedihnya. Tapi setelah saya senang nyanyi, nyanyi jadi medium saya kalau lagi sedih. Itu membantu saya dalam kegelapan," lanjut pelantun "Resah" ini.

 


Social Media

Atiek CB tampil dalam konser musik bertajuk Golden Sweet Memory.

Karena sifatnya yang tertutup, perempuan yang identik dengan kacamata hitam itu mengatakan tidak suka menggunakan sosial media. Sebab dia tidak ingin hal yang bersifat personal diketahui orang lain. 

"Saya senang apa adanya, enggak mau show personal life, saya tidak suka membagikan kisah hidup pribadi saya," jelas penyanyi yang aktif di era 1980-an itu.

Pelantun "Resah" itu juga menambahkan, "Mental disorder, sekarang ini di sosial media world semakin banyak yang kena, makanya banyak yang kecenderungan bunuh diri."(Antaranews)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya