Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto memperdengarkan pidato Bung Tomo dalam Pidato Kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur.
Prabowo sempat bercerita soal wartawan asing yang pernah mempertanyakan ia mengucap kalimat takbir. Dia juga menjawab dengan pidato bung Tomo yang juga mengucap takbir saat berorasi.
Advertisement
"Jadi wartawan asing tanya kenapa Prabowo teriak Allahuakbar, saya putarkan pidato Bung Tomo," kata Prabowo, Jumat, (12/4/2019)
Prabowo ingin teriakan takbir yang sering diucapkan umat Islam tak perlu dipersoalkan. Menurutnya, tiap agama punya keyakinan masing-masing yang dipuja.
"Bagi umat Islam itu adalah mengagungkan yang kita agungkan, sama di agama nasrani, juga ada mereka teriak haleluya," kata Prabowo.
Menurut Ketum Partai Gerindra itu, Bung Tomo kerap mengucapkan kata merdeka di ujung pidatonya setelah teriak takbir. Hal itu pun seperti biasa yang ia lakukan di ujung pidato.
"Jadi kenapa kalau orang teriak takbir dicurigai," ujar Prabowo.
Prihatin Ulama Dikejar Kejar
Dia ingin bangsa Indonesia tak saling dipertentangkan. Prabowo bercerita, pengalamannya di TNI dulu juga tak membeda-bedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan. Mantan Pangkostrad tersebut heran bila ada yang mempertentangkan bahwa Islam anti-Pancasila.
Prabowo menegaskan, ulama maupun tokoh Islam yang dibelakangnya tak pernah mengajarkan permusuhan. Melainkan Islam yang rahmatan lil alamin untuk melindungi semua golongan bangsa Indonesia.
"Maka kita prihatin kalau ada kiai ulama kita yang diusik-usik, dikejar-kejar, di ancan-ancam, insya Allah nanti kita akan jemput Habib Rizieq," tandas Prabowo Subianto.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Advertisement