Gagal di Piala Presiden 2019, Persebaya Siapkan Langkah Strategis

Persebaya takluk di final Piala Presiden 2019 melawan Arema.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Apr 2019, 08:20 WIB
Gelandang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Malang - Presiden Persebaya, Azrul Ananda kecewa timnya gagal meraih juara di Piala Presiden 2019. Namun ia percaya Bajol Ijo bakal bangkit di kompetisi sesungguhnya.

Persebaya Surabaya akhirnya gagal menjadi juara Piala Presiden 2019. Dalam final leg kedua yang digelar tadi malam, Green Force kalah 0-2 melawan Arema FC sekaligus kalah agregat 2-4.

Dua gol Arema dilesakkan oleh Ahmad Nur Hadianto dan Ricky Kayame. Persebaya pun harus gigit jari karena di leg pertama laga hanya berakhir imbang 2-2.

"Saya meminta maaf pada seluruh pendukung Persebaya karena kami gagal juara. Namun kita harus mengapresiasi pemain dan ofisial yang telah bahu-membahu membawa Persebaya ke puncak," kata Azrul dalam laman resmi Persebaya.

"Kekalahan ini memang menyakitkan, namun kami akan bangkit. Kami siapkan semua opsi agar Persebaya lebih tangguh," ujarnya menambahkan.

 


Rahasia

Penyerang Persebaya Surabaya, Manuchekhr Dzhalilov, terjatuh saat berebut dengan pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi, pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Meski demikian Azrul masih merahasiakan langkah apa yang akan dijalani Persebaya untuk menghadapi Liga 1 musim ini.

"Biarkan kami bekerja, beri ketenangan kami bekerja, masih ada waktu menuju Liga 1, akan kami maksimalkan dengan baik," ujar Azrul.

"Kami segera menyusun langkah-langkah strategis," katanya mengakhiri.


Daftar Lengkap

Pemain Arema FC berkumpul usai sesi latihan di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (11/4). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga final menghadapi Persebaya Surabaya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Juara: Arema FC

Peringkat 2: Persebaya Surabaya

Peringkat 3: Kalteng Putra dan Madura United

Pemain terbaik: Hamka Hamzah

Pemain muda terbaik: Irfan Jaya (Persebaya Surabaya)

Pencetak gol terbanyak: Bruno Matos (Persija Jakarta), Manuchekhr Jalilov (Persebaya Surabaya), Ricky Kayame (Arema FC)

Tim fair play: Persija Jakarta

Wasit Terbaik: Nusur Fadilah

Suporter terbaik: The Jakmania

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya