Liputan6.com, Malang - Arema FC sukses merengkuh gelar juara Piala Presiden 2019 usai menang agregat 4-2 atas Persebaya Surabaya. Pada leg kedua laga final, Jumat (12/4/2019), Arema mengalahkan Persebaya 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga
Advertisement
Kesuksesan menjuarai Piala Presiden 2019 membuat pelatih Arema FC Milomir Seslija semringah. Ia pun menyebut, Arema sebagai tim terbaik di Indonesia saat ini.
"Ini tidak mudah bagi tim, tetapi hari ini (Jumat--red) Arema adalah tim terbaik di Indonesia. Mereka bermain sepak bola yang terbaik di Indonesia," kata Milo seperti dilansir situs resmi PSSI.
Milo mengakui, Arema mendapat tekanan untuk menjadi juara usai hasil imbang 2-2 pada leg pertama. Maklum saja, laga leg kedua berlangsung di markas sendiri.
Suporter Arema tentu tak ingin Persebaya, yang juga rival timnya itu sukses merengkuh trofi di rumah Arema. Beruntung, Arema akhirnya keluar sebagai juara Piala Presiden 2019.
Lebih lanjut, Milo pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak antara lain suporter, kapten tim Hamka Hamzah, dan mantan CEO Arema FC, Iwan Budianto.
"Nikmati dulu gelar juara ini. Masih ada waktu istirahat sebelum kompetisi mulai," kata Milo.
Ada Kritik
Sementara itu, Milo mengakui perjalanan Arema FC di Piala Presiden 2019 tidak semulus yang diperkirakan banyak orang. Pelatih asal Bosnia ini mengatakan, timnya sempat mendapat kritik usai kekalahan dari Persela Lamongan.
"Ada kritik dan kemudian tim mampu mengambil kritik itu secara positif. Membangun tim lagi dan bermain fantastis hingga babak final," kata Milo mengakhiri.
Advertisement
Gelar Kedua
Bagi Arema, gelar Piala Presiden 2019 menjadi yang kedua setelah Piala Presiden 2017. Di final edisi 2017, Arema FC menggilas Pusamania Borneo FC 5-1.