Debat Terakhir Capres 2019, Berikut 5 Faktanya yang Perlu Diketahui

Debat terakhir capres 2019 begitu menarik perhatian.

oleh Tyas Titi Kinapti diperbarui 13 Apr 2019, 14:00 WIB
Banner Infografis Debat Pamungkas Jokowi-Ma'ruf Vs Prabowo-Sandiaga. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Debat terakhir capres 2019 akhirnya kembali digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini Sabtu 13 April 2019 pukul 20.00 WIB. Dua calon presiden dan wakil presiden yakni Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah siap mengikuti debat capres terakhir 2019 ini

Debat capres terakhir 2019 adalah babak akhir sebelum pencoblosan pada 17 April mendatang. Kedua pasangan calon kembali dipertemukan dalam ajang adu gagasan di debat kelima. 

Dari beberapa rangkaian debat Pilpres yang sudah diselenggarakan, tentunya memiliki tema yang berbeda pada setiap debatnya. Tujuannya, agar para masyarakat lebih mengetahui visi-misi serta program yang akan diberikan oleh calon presiden dan wakil presiden.

Dalam debat terakhir capres 2019 ini hanya memiliki beberapa perbedaan dengan debat sebelumnya. Berikut beberapa 5 fakta menarik yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber tentang debat terakhir capres 2019,Sabtu (13/4/2019).


1. Tema Debat Terakhir Capres 2019

Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Debat terakhir capres 2019 tentunya mengangkat tema yang berbeda dengan debat-debat sebelumnya. Jika pada debat pertama yang dihadiri oleh capres dan cawapres yang mengangkat tema korupsi hingga terorisme.  Debat terakhir capres 2019 mengambil tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Sebelumnya, debat kedua, berkaitan dengan lingkungan hingga infrastruktur. Debat ketiga terkait pendidikan, ketenagakerjaan hingga sosial budaya. Dan pada tema debat keempat mengangkat tema ideologi, pemerintahan, keamanan serta hubungan internasional.

Debat kelima ini akan berlangsung di Hotel Sultan, Senayan. Ada empat stasiun televisi yang akan menyiarkan langsung jalannya debat pamungkas tersebut, stasiun televisi tersebut antara lain  TVOne, ANTV, Berita Satu, Net TV.


2. Moderator Debat Terakhir Capres 2019

Balques Manisang, moderator debat pilpres 2019 putaran kelima. (dok.Instagram @balques_manisang/https://www.instagram.com/p/BtXvehYHOGD/Henry

Berbeda dengan debat sebelumnya yang dipandu oleh Retno Pinasti dan Zulfiqar Naghi, pada debat terakhir capres 2019  kali ini dimoderatori oleh Balques Manisang dan Tomy Ristanto. 

Tomy Ristanto adalah produser sekaligus pembawa berita di Net TV. Pria  yang biasa disapa Tomrist ini sebelumnya pernah bergabung dengan Metro TV dan Trans 7. Ia merupakan alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta jurusan S1 Hukum dan Universitas Paramadina, Jakarta jurusan komunikasi politik pada 2011 hingga 2015. 

Sedangkan Balques Manisang adalah jurnalis TVOne, ia memegang program siaran juranlistik 'Fakta' di salah satu program TVOne.  Balques Manisang ialah wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah yang memulai karier jurnalistiknya sejak  tahun 2008. Kini, keduanya baik Balques dan Tommy akan menunjukkan kemampuannya dalam memandu debat. 

 

 


3. Menegaskan Tidak Ada Bocoran

Koordinator Tim Panelis Debat Kelima, Mohammad Nasih memastikan, tak akan ada kebocoran soal atau pertanyaan pada debat terakhir capres 2019, karena semua soal atau pertanyaan terkait dengan isu-isu strategis, bukan materi hafalan.

Menurut Nasih, jika saat debat berlangsung para capres dan cawapres menjawab dengan baik, bukan berarti soal debat bocor. Tapi karena para capres maupun cawapres memahami isu-isu strategis tersebut.

"Jadi kalau nanti ada capres bisa menjawab bagus, dikira bocor, enggak. Ini sekali lagi isu strategis. Semua tahu, apalagi capres. Jadi enggak ada soal kebocoran, karena ini bukan soal hafalan, bukan soal matematika yang ada rumus-rumus," jelas Rektor Universitas Airlangga ini.

Selain itu, terdapat 10 orang yang telah bersedia untuk menjadi panelis debat terakhir capres 2019. Beberapa diantaranya ialah Dekan FEB Universitas Udayana , Dr I Nyoman Mahaendra Yasa dan Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof Eddy Suratman. 


4. Kedua Pasangan Tidak Mengalami Masalah

Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, TB Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, tak ada persiapan khusus yang dilakukan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam menghadapi debat besok. Ace yakin, Jokowi sudah menguasai materi debat yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri.

"Karena pak Jokowi sudah sangat siap dengan berbagai isu terutama isu ekonomi, kesejahteraan rakyat, industri. Isu itu kan sebetulnya sudah banyak menunjukkan prestasi-prestasi yang membanggakan," ungkap Ace kepada Liputan6.com.

Di pihak lain, Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyampaikan, tema debat kelima yang mengangkat masalah perekonomian bukanlah hal baru bagi capres cawapres yang didukungnya. Prabowo-Sandi sudah menguasai persoalan ekonomi yang terjadi saat ini. Apalagi, selama massa kampanye paslon nomor urut 02 ini selalu menyampaikan visi-misi di bidang ekonomi hingga industri.

"Jadi insyaallah secara materi sudah oke, enggak ada masalah. Besok gas pol," ungkap Andre kepada Liputan6.com.


5. Akan Ada Doa Bersama

Dua pasang capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebelum pengundian nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan, akan ada doa bersama usai perhelatan debat terakhir capres 2019 . Hal itu dilakukan sebagai penutup rangkaian kampanye sekaligus menandai masa tenang sebelum hari pencoblosan pada 17 April.

Nantinya, doa bersama usai Debat Kelima Pilpres 2019 ini dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain.

"Untuk debat kelima, KPU merencanakan akan doa bersama dengan semua agama dan aliran kepercayaan pada Tuhan yang maha kuasa," ujar Wahyu usai menjalani rapat evaluasi debat bersama TKN dan BPN di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya