Jawab Pembangunan Ekonomi Keluarga, Jokowi Pamer Program Mekaar

Jokowi mengatakan, ,melalui program Mekaar, pemerintah dapat langsung memberi akses keuangan ke berbagai masyarakat.

oleh Delvira HutabaratLizsa EgehamAdy AnugrahadiYopi Makdori diperbarui 13 Apr 2019, 21:18 WIB
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Debat Kelima Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Capres petahana Jokowi membeberkan sejumlah program pemberdayaan perempuan dalam membangun perekonomian keluarga. Salah satu yang disebut yaiti program Membina EKonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Jokowi mengatakan, melalui program itu, pemerintah dapat langsung memberi akses keuangan ke berbagai masyarakat termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga.

"Program Mekaar ini memberikan pinjaman kepada ibu-ibu, penjual  bakso,dan intinya memberikan kemudahan dalam akses pinjaman. pinajamn sekitar Rp 3 juta, Rp 4 juta, kalau lebih dari Rp 10 juta, kita berikan ke KUR (kredit usaha rakyat), dan ini ada pendampingan," ucap Jokowi dalam debat Pilpres kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Jokowi mengatakan saat ini telah ada lebih dari 4,2 juta nasabah. Program ini diharapkan meningkatkan ekonomi untuk kategori masyarakat pra sejahtera. Sekitar 100 persen nasabah Mekaar adalah masyarakat prasejahtera.

Selain program Mekaar, Jokowi juga memamerkan prorgam Bank Wakaf Mikro.

"Bank Wakaf Mikro ini, 90 persen nasabahnya adalah perempuan. Mereka yang kita beri pinjaman miulai dari Rp 900 ribu, sejuta, Rp 2 juta. Kami yakin program ini mampu membangun perekonomian mikro keluarga," ucap dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya