Liputan6.com, Jakarta Keterbatasan waktu karena kesibukan bekerja membuat orangtua memerlukan jasa pengasuh untuk membantu merawat anak. Namun, orangtua perlu cermat dan selektif ketika memilih calon pengasuh buah hati. Mommy Maya Rani dari Babyologist berbagi tips memilih pengasuh yang aman.
Belum lama ini Kita pasti telah mendengar tentang bayi yang dibunuh oleh pengasuhnya sendiri kan Moms? Pasti sebagai orangtua, kita bisa merasakan apa yang dirasakan orangtua si bayi tersebut. Selain sedih juga merasa terpukul sekali, merasa bersalah karena telah meninggalkan anak pada orang lain.
Advertisement
Saat working menitipkan bayi menjadi topik yang penting. Tidak mungkin kan Kita harus menitipkan anak ke orangtua/mertua sendiri apalagi dalam jangka waktu lama. Belum lagi jika orangtua kita sudah sudah tua dan mengidap penyakit. Ingin menggunakan pengasuh tapi ngeri karena kasus seperti ini tidak sekali dua kali saja.
Sebagai orangtua, kita masih aman kok menggunakan jasa pengasuh. Tidak perlu khawatir, asal kita sebagai orangtua harus menjadi orangtua yang smart dengan beberapa tips berikut ini.
Tips mencari pengasuh untuk anak
1. Dari yayasan yang kredibel, kumpulkan informasi sebanyak mungkin. Dan cari rekomendasi lebih dari satu. Tapi jika tidak melalui yayasan minta rekomendasi dari orang yang terpercaya. Selain itu yayasan tersebut memiliki izin operasional.
2. Cari info tentang riwayat pengasuh dengan cara mewawancarai singkat, santai tapi detail. Seperti riwayat keluarga, daerah asal, riwayat pekerjaan sehingga Kita mempunyai gambaran kepribadian si pengasuh.
3. Pelajari prosedur pengambilan pengasuh. Contohnya jika dalam prosedur tersebut tidak ada yang berkenan untuk kita bisa kita tanyakan ke petugas yayasan. Kita berhak untuk tidak mengambil pengasuh tersebut jika jawabannya tidak memuaskan.
4. Identitas yang jelas. Pastinya pilih pengasuh yang mempunyai KTP yang valid.Semoga bermanfaat.
Advertisement