Liputan6.com, Beijing - Dalam rangka Pemilu 2019, WNI --sebagian besar terdiri dari pelajar dan mahasiswa-- yang berdomisili di Beijing dan sekitarnya, melalukan pencoblosan surat suara pada hari ini, Minggu (14/4/2019), dengan mengambil lokasi di halaman KBRI Beijing, China.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beijing, Eddy Susanto, daftar pemilih tetap (DPT) di ibu kota Republik Rakyat Tiongkok tersebut berjumlah 2.065 orang.
Mereka yang menggunakan hak suara di TPS KBRI berjumlah 864 pemilih (belum termasuk daftar pemilih tambahan dan daftar pemilih khusus). Sedangkan sebanyak 1.201 pemilih memberikan suaranya melalui pos.
"PPLN Beijing meliputi beberapa kota di Tiongkok dan wilayah akreditasi KBRI Beijing, yaitu Mongolia," jelas Eddy dalam keterangan resmi KBRI Beijing yang diterima Liputan6.com, Minggu (14/4/2019).
Baca Juga
Advertisement
Sebelum pencoblosan berlangsung, Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun berdialog dengan Ketua dan anggota PPLN, juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), dengan tujuan agar semua pihak menjunjung asas pemilu yang jujur, adil, dan aman.
Djauhari juga menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari bersejarah dalam demokrasi Indonesia, khususnya bagi WNI yang berada di wilayah kerja KBRI Beijing dan Mongolia.
Ia pun berpesan kepada PPLN dan KPPSLN agar pemilih dapat terlayani dengan baik dan pelaksanaan pemilu di Beijing khususnya, dapat berjalan lancar.
"Kepada PPLN dan KPPSLN harus selalu menjaga integritas dan netralitas dalam melaksanakan tugasnya, demi pemilu yang berkualitas," tegas Dubes Djauhari.
Usai mencoblos, mantan duta besar Indonesia untuk Rusia itu mengajak WNI --yang juga telah menyalurkan hak suaranya-- untuk berswafoto bersama di halaman KBRI Beijing.
Memasang CCTV dan Pendeteksi Logam
Pimpinan dan seluruh jajaran staff KBRI Beijing, bersama dengan PPLN --di mana anggotanya juga terdiri dari para mahasiswa Indonesia-- turut mendukung kelancaran, ketertiban dan kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2019 di Beijing.
Guna menjamin ketiga hal tersebut, PPLN dan KBRI Beijing telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan yang diperlukan, seperti memasang CCTV dan metal detector di pintu masuk KBRI, guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
KBRI Beijing juga meminta pihak keamanan setempat untuk ikut serta mengamankan jalannya kegiatan pada hari ini dan penghitungan suara pada 17 April mendatang.
Pemilih WNI dilaporkan masih terus berdatangan dan menunggu giliran untuk melakukan pencoblosan, yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai dengan jam 18.00 waktu Beijing. Bazar kuliner dan hiburan musik ikut memeriahkan Pemilu 2019 di Beijing ini.
Advertisement