Kriss Hatta Dipenjara, Hilda Vitria Lega

Hiilda Vitria Lega Liat Kriss Hatta di penjara

oleh Sapto Purnomo diperbarui 15 Apr 2019, 08:00 WIB
Kriss Hatta [foto: instagram.com/krisshatta07]

Liputan6.com, Jakarta Kriss Hatta kini menjadi tahanan Rutan Bulak Kapal, Bekasi, terkait kasus pemalsuan dokumen untuk bisa menikah atas laporan Hilda Vitria. Sebagai seteru, Hilda Vitria mengaku senang dengan penangkapan pria yang sempat menikahi dirinya.

Buat Hilda Vitria, Kriss Hatta memang pantas mendapatkan semua itu. Terlebih semenjak perseteruannya dengan Kriss Hatta, ia kerap di-bully oleh warganet.

"Ditanya gimana rasanya, pasti lega lah. Yang disalahin masyarakat selama ini kan Hilda. Selama ini Hilda menahan diri mendapatkan bully, fitnah, dan dijelek-jelekin. Sekarang sudah sangat lega lah, karena semua sudah kebukti," ujar Hilda Vitria ditemui di kawasan Condet , Jakarta Timur, Minggu (14/4/2019)


Sempat Sabar

Kriss Hatta dan Hilda Vitria tukar cincin nikah. (instagran/ratu.gosip)

Awalnya, Hilda Vitria tak mau masalah ini digembar-gemborkan. Namun karena Kriss Hatta kerap berkoar di media sosial dan kesabarannya sudah habis, Hilda Vitria akhirnya memilih melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

"Seperti yang sudah Hilda bilang, sebenarnya enggak tegaan. Aku sudah komunikasi sama bang Fahmi untuk menahan membuat laporan. Tetapi, orang ini (Kriss Hatta) selalu membuat dan membesarkan masalah. Dari yang enggak ada, sampai di ada-adain," kata Hilda Vitria didampingi oleh kuasa hukumnya Fahmi Bachmid.


Mengingatkan

Adik mendiang Olga Syahputra itu juga mempertanyakan keabsahan pernikahan Kriss Hatta dan Hilda Vitria. Apalagi, ia tak melihat saksi dan tamu dalam video tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Hilda Vitria menambahkan sebenarnya ia sempat mengigatkan Kriss Hatta agar jangan menggunakan dokumen palsu. Namun nasi sudah menjadi bubur dan kini Kriss Hatta harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Padahal sudah dikasih tau, jangan gunakan dokumen palsu. Tapi ya udah, dia (Kriss Hatta) sudah berbuat dan dia harus bertanggung jawab," katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya