Pemungutan Suara Pemilu 2019 di Papua Nugini dan Solomon Berlangsung Damai

Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU, yaitu 14 April.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2019, 01:25 WIB
Warga memasukkan jarinya ke dalam botol berisi tinta saat simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara Pemilu 2019 di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon pada Minggu 14 April berlangsung dengan damai, aman, dan tertib. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Port Moresby mencatat warga negara Indonesia (WNI) di PNG dan Kepulauan Solomon yang terdaftar sebagai pemilih berjumlah 1.052 orang.

Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, Andriana Supandy mengatakan, pesta demokrasi lima tahun sekali Indonesia pada tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab, inilah pertama kalinya pemilu untuk memilih pasangan capres dan cawapres dilaksanakan secara serentak dengan Pemilu Legislatif, seperti dilansir Antara, Minggu.

Mengingat arti penting pemilu tersebut, dia pun telah mengimbau agar masyarakat Indonesia di Papua Nugini dan Solomon dapat berpartisipasi penuh untuk memilih pemimpin bangsa Indonesia hingga lima tahun ke depan.

Dubes Andriana juga mengingatkan agar perbedaan pilihan politik dalam Pemilu tidak mengurangi rasa persaudaraan di antara rekan-rekan sebangsa dan setanah air Indonesia.

Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU, yaitu 14 April. Sementara penghitungan akan dilaksanakan secara serentak pada Rabu, 17 April 2019.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya