Liputan6.com, Paris - PSG masih belum bisa menemukan jalan untuk bisa menembus laga final Liga Champions. Padahal mereka sudah berulang kali mencobanya.
Usaha mereka tetap gagal meski mendatangkan pemain macam Kylian Mbappe dan Neymar. Terakhir mereka dijegal oleh MU di babak 16 besar.
Baca Juga
Advertisement
Di leg pertama, PSG sebenarnya menang 2-0 di Old Trafford. Namun di leg kedua di Parc des Princes, MU berbalik menang 3-1.
Gelandang PSG, Marco Verratti mengaku masih kesal dengan kekalahan dari Paul Pogba cs itu. Ia pun yakin jika PSG diadu lagi dengan Setan Merah, timnya akan terus keluar sebagai menang.
"Mungkin saya lebih frustrasi daripada yang lain, tetapi sepak bola seperti itu,. Kami tidak bisa memiliki segalanya," ujarnya dilansir Telefoot.
"Para penggemar kecewa dengan eliminasi ini. Saya yakin dengan tim ini. Pertandingan ini, jika kami memainkannya 10 kali, kami akan menang sembilan kali. Kami tidak boleh banyak berubah. Kami memiliki pelatih hebat dan beberapa pemain terbaik di dunia dengan Neymar dan Kylian," ujarnya menambahkan.
Cedera Neymar
Neymar sendiri gagal main lawan MU karena ia mengalami cedera. Verratti mengisyaratkan ia merasa bersalah karena gagal membawa PSG lolos ke babak berikutnya.
Namun demikian ia berusaha meyakinkan diri sendiri dan para fans bahwa PSG berada di jalur yang tepat untuk jadi juara di liga. Dan ia pun berharap Neymar segera kembali untuk merealisasikan target itu.
"Saya mendapat kesan bahwa ia tidak pernah berhenti. Ia berharap kami akan maju ke perempat final sehingga ia dapat membantu kami di sana," kata gelandang asal Italia itu.
"Kami tidak bisa memberinya hadiah ini. Saya harap ia akan segera kembali untuk membantu kami," ujarnya.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement