Game of Thrones Season 8 Tayang, Bagaimana Nasib Novelnya?

Novel A Song of Ice and Fire yang menjadi dasar serial Game of Thrones justru belum tamat.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 15 Apr 2019, 12:40 WIB
Novel A Song of Ice and Fire yang menjadi dasar serial Game of Thrones justru belum tamat.(HBO)

Liputan6.com, Los Angeles - Episode perdana Game of Thrones Season 8 sudah mulai tayang pada hari ini, Senin (15/4/2019) pagi waktu Indonesia. Artinya, akhir dari kisah perjalanan Jon Snow dkk di jagat Westeros segera berakhir.

Namun penayangan Game of Thrones Season 8 membuat banyak penggemar bertanya-tanya, bagaimana dengan nasib novel A Song of Ice and Fire yang menjadi basis serial ini.

Pasalnya, novel garapan George RR Martin ini justru belum tamat meski serialnya sudah hampir berakhir. Dari tujuh novel yang merangkum keseluruhan kisah Game of Thrones, baru lima buku yang kini telah dirilis.

Nah berdekatan dengan penayangan Game of Thrones Season 8, George RR Martin sempat mengungkap kelanjutan novelnya ini.


Ending Versi Novel

Nikolaj Coster-Waldau sebagai Jaime Lannister dan Lena Headey sebagai Cersei Lannister (Helen Sloan/HBO)

Dilansir dari Collider, Senin (15/4/2019), George RR Martin sempat berbicara dengan host CNN Anderson Cooper soal hal ini di acara 60 Minutes.

Ia mengungkap akhir kisah Game of Thrones versi novel.

"Kurasa ending versi Dan dan David (produser serial Game of Thrones) tak bakal jauh beda dengan ending-ku, berkat semua diskusi yang kami lakukan. Tapi untuk karakter pendukung, mungkin akan ada perbedaan," kata dia.

 


Siap Dibandingkan

Game of Thrones (AP)

George RR Martin mengaku sudah siap menghadapi perdebatan atau perbandingan antara ending di novel dan serialnya. "Bakal ada debat, tapi enggak apa-apa. Hal terburuk dari sebuah karya, baik film atau seni, adalah tidak dianggap," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya