Liga Inggris: Legenda Chelsea Minta Sarri Tak Dipecat

Chelsea tampil tak konsisten bersama Sarri di Liga Inggris.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2019, 18:50 WIB
Armada Chelsea merayakan gol pertama yang dicetak oleh Eden Hazard di menit ke-45. pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Vicarage Road, Watford, Rabu (24/12). Pasukan Maurizio Sarri menang 2-1 atas Watford. (AFP/AP)

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri saat ini tengah berada di bawah tekanan besar di Stamford Bridge. Sebab, ia harus bisa memastikan Chelsea kembali ke Liga Champions musim depan.

The Blues sekarang sedang terlibat persaingan dengan Tottenham Hotspur, Arsenal dan Manchester United untuk posisi empat besar. Sementara itu, mereka juga masih bertahan di Liga Eropa.

Namun, banyak yang tidak puas dengan kinerja Sarri bersama Chelsea musim ini. Hal itu memunculkan spekulasi bahwa manajer asal Italia itu akan didepak pada akhir musim.

Chelsea sudah sangat sering melakukan pergantian manajer dalam satu dekade belakangan ini. Karena itu, Sarri bisa menjadi korban berikutnya.

"Umumnya jika Anda melihat sejarah Chelsea dalam beberapa tahun terakhir para manajer tidak bertahan lama jika mereka tidak bisa meraih kesuksesan," kata legenda Chelsea, Pat Nevin kepada LFC TV.

"Anda harus memberikan peringatan sekarang. Roman Abramovich sekarang sudah berbeda karena dia tidak sering lagi menghabiskan uang seperti sebelumnya."

 


Tak Setuju

Maurizio Sarri bersama Gianfranco Zola. (AFP/Ian Kington)

Namun, Nevin tidak setuju apabila Chelsea kembali melakukan pergantian manajer lagi pada akhir musim. Menurutnya, hal itu bisa merugikan The Blues.

"Jadi, jika Anda akan memecat seorang manajer setiap satu atau dua tahun, Anda pasti punya lebih banyak uang daripada tim lainnya, dan Chelsea tidak lagi seperti itu," kata Nevin.

"Jadi mereka membutuhkan model yang berbeda dan jika mereka ingin menyingkirkan Sarri sekarang saya tidak yakin itu adalah hal yang paling masuk akal untuk dilakukan."

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya