Presiden Terkaya di Dunia, Gaji Vladimir Putin Hanya Rp 150 Juta?

Gaji presiden Rusia Vladimir Putin terkuak hanya Rp 1,8 miliar. Benarkah?

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Apr 2019, 21:02 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (AP/Alexei Nikolsky)

Liputan6.com, Moskow - Harta Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja diumumkan oleh pemerintah negerinya. Terkuak bahwa total pendapatannya pada tahun 2018 "hanya" Rp 1,8 miliar atau Rp 150 juta per bulan.

Dilansir dari Quartz, pendapatan Putin tahun lalu adalah USD 135 ribu atau Rp 1,8 miliar (USD 1 = Rp 14.066). Itu adalah pendapatan total dari uang pensiun militer, bunga tabungan, dan pendapatan invetasi.

Laporan itu seakan menyanggah tudingan kekayaan yang Putin dan kroninya kumpulkan. Pasalnya, seorang kritikus Putin menyebutnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun, Putin dituding korup dalam mengumpulkan kekayaan, yakni dengan "meminta jatah" dari para oligarki.

"Saya mengestimasi dia telah mengumpulkan USD 200 miliar (Rp 2.813 triliun) dalam cara yang kotor dari operasi-operasi tersebut selama 17 tahun berkuasa," ujar Bill Browder di depan Komite Yudisial Senat Amerika Serikat (AS) pada tahun 2017 lalu.

Browder merupakan pendiri perusahaan pengelola dana Hermitage Capital Management yang dikenal sebagai musuh besar Putin. 

Meski gaji Putin dilaporkan Rp 1,8 miliar per tahun, sebelumnya Vladimir Putin pernah terlihat mengenakan jam mewah seperti:

- Patek Philippe Perpetual Calendar (Rp 843,9 juta),

- Blancpain Leman Aqua Lung Grande Data (Rp 147 juta)

- Lange & Söhne Tourbograph (Rp 7 miliar)

Ada pula Patek Philippe 5208P seharga USD 1 juta (Rp 14 miliar) yang Putin jual pada pelelangan di Monaco pada tahun 2017 lalu.

Sejumlah organisasi, termasuk International Consortium of Investigative Journalists, menyebut salah satu kekayaan Vladimir Putin berasal dari saham seperti perusahaan gas nasional Gazfrom. Di atas kertas, saham-saham itu dipegang kroni dan anggota keluarga Putin.

"Dia mengambil apa yang dia mau. Jika kau adalah presiden Rusia kamu tidak butuh kontrak tertulis. Kamu adalah hukum," ucap ilmuwan politik Karen Dawisha kepada International Consortium of Investigative Journalists.

 


Harta Tak Bergerak

Presiden Rusia, Vladimir Putin seusai mengemudikan truk melintasi jembatan baru yang menghubungkan wilayah Rusia dan Semenanjung Crimea di Kerch, Selasa (15/5). Jembatan Crimea membentang di atas Laut Hitam dan Laut Azov (Alexander Nemenov/Pool via AP)

Dalam laporan resmi itu, Putin memiliki apartemen selulas 77 meter persegi di Saint Petersburg, garasi seluas 17 meter persegi, serta flat di Moskow seluas 148 meter persegi.

Harta lainnya adalah dua sedan vintage GAZ M21 yang berkisar seharga USD 14 ribu - USD 16 ribu (Rp 196 juta - Rp 225 juta) dan Lada Niva SUV yang nilainya Rp 95,6 juta. Ada pula tenda trailer SKIF M1 seharga USD 900 (Rp 12,6 juta).  

Selain itu, Putin pernah dituding memiliki sebuah "istana" seharga USD 1 miliar yang berlokasi di tepi laut hitam, barat daya Rusia. Namun tudingan itu dibantah pihak Putin.


Hari Perempuan Internasional, Vladimir Putin Berkuda Bersama Polwan Rusia

Vladimir Putin mengendarai kuda di dalam fasilitas pelatihan di Moskow, Rusia, dengan diapit oleh para polisi wanita dari Resimen Polisi Operasional Pertama (1st Operational Police Regiment) pada hari Kamis, 7 Maret 2019. (Mikhail Metzel/TASS)

Dalam rangka Hari Perempuan Internasional pada awal Maret lalu, Vladimir Putin memiliki cara unik tersendiri untuk menyambutnya. Ia bergabung dengan sekelompok perwira polisi wanita (polwan) yang sedang berlatih mempersiapkan diri untuk mengawal aksi damai Hari Perempuan Internasional.

Saat dihampiri Putin, para polwan terlihat sedang berlatih blokade dengan mengendarai kuda. Tak segan, Putin pun turut menunggangi kuda bersama para polwan cantik tersebut.

Dengan mengenakan jaket zip-zap abu-abu dilapisi jaket hitam tebal berbulu, celana jeans dan sepatu boots, Putin tampak santai mengendarai kuda berwarna coklat sembari mengitari fasilitas pelatihan yang berada di Moskow ini. Para polwan berseragam lengkap, mengitarinya di atas kuda putih.

Meskipun ia tampak tenang, namun ada satu kejadian lucu ketika kuda yang ditunggangi pemimpin Negeri Beruang Merah itu, Wonderwaltz, tiba-tiba mulai berjalan mundur saat ia dan para polwan beristirahat. Vladimir Putin pun tampak terkejut. 

Dalam sebuah video yang diunggah di internet, seorang polisi wanita tampak muncul dari barisan yang bersiap memberi hormat di hadapan Putin. Dengan sigap, polwan itu membantu kesulitan yang dialami presidennya, meraih kendali kuda dan membawa hewan ini kembali ke posisi semula.

Atas insiden kocak tersebut, Putin pun bergurau, "Saya punya lelucon. Apa yang dibutuhkan seorang wanita agar tubuhnya tetap bugar? Ada tiga jawabannya: alat latihan, tukang pijat dan seorang pengagum."

"Tetapi kalian di sini adalah orang-orang yang keren, sehingga Anda semua dapat dengan mudah melakukan ketiga fungsi tersebut. Setidaknya dua jawaban terakhir," imbuhnya, seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat, 8 Maret 2019.

Kegiatan yang dilakukan oleh presiden berusia 66 tahun itu, yang dikenal karena citra macho-nya, ditayangkan di televisi pemerintah. Mereka melakukan sejumlah formasi dan berbagai jenis canter (pergerakan 3 ketukan, secara umum dipahami sebagai lari. Satu fase canter dimulai dari kaki belakang kuda. Pergerakannya adalah kaki kanan belakang - kaki kiri belakang, kaki kanan depan - kaki kiri depan) ketika kuda-kuda mereka berlari di sekitar sirkuit berpasir.

Setelah latihan selesai, Putin memberikan hadiah kepada polisi yang tergabung dalam 1st Operational Police Regiment ini. Seekor kuda yang dinamainya Golden Ray, lapor kantor berita Rusia, TASS.

Sebelumnya pada Kamis, menjelang peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret, Vladimir Putin mengatakan bahwa perempuan semakin tertarik untuk bekerja di lembaga penegak hukum. Menurutnya, lebih dari seperempat karyawan di Kementerian Dalam Negeri Rusia sekarang adalah kaum Hawa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya