Liputan6.com, Gorontalo - Gara-gara kesal jalan di sekitar tempat tinggalnya selama bertahun-tahun tidak kunjung diperbaiki, Romy Pakaya, warga jalan Sulawesi, Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menaruh seekor buaya di jalan yang rusak itu, Sabtu, 13 April 2019.
Dalam kondisi masih terikat, buaya sepanjang satu meter itu diletakkan Romy di jalan yang penuh kubangan air hujan. Aksinya ini menyita perhatian para warga sekitar dan para pengendara yang melintas.
Baca Juga
Advertisement
Romy mengakui sengaja meletakkan buaya itu sebagai bentuk kekecewaan dari sikap pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki jalan tersebut.
"Aksi ini bentuk kekecewaan kami kepada pemerintah yang terkesan enggan memperbaiki jalan ini," Romy mengungkapkan.
Menurutnya, sejak 10 tahun terakhir jalan itu dibiarkan tanpa perbaikan. Ia bahkan membandingkan kondisi pada ruas jalan lain yang tidak terlalu parah justru telah diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat.
"Jika pemerintah tidak memperbaiki kubangan ini. Maka akan kita jadikan kubangan buaya," dia mengatakan.
Penyebab Kecelakaan
Permasalahan kondisi jalan itu, lanjut Romy, sudah pernah disampaikan kepada pihak kelurahan dan sempat dilakukan penimbunan. Namun, upaya itu justru membuat jalan menjadi berdebu pada musim kemarau dan becek saat musim penghujan tiba.
"Nah, kondisi itu kadang-kadang mengakibatkan pengendara motor sering jatuh di sini," dia mengungkapkan.
Dia pun berharap pemerintah setempat bisa melihat langsung kondisi jalan tersebut dan bisa segera melakukan perbaikan.
"Pemerintah sudah 10 tahun lalu hanya berjanji memperbaiki pada saat masa-masa kampanye namun sejak mereka terpilih, realisasi dari janji-janji kampanye mereka hingga saat ini tidak terlaksana," ujarnya.
Ia juga menegaskan apabila protes mereka tidak diindahkan oleh pemerintah setempat, mereka akan melepas buaya yang lebih besar lagi.
"Kami akan menjadi jalan tersebut kolam buaya," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement