Siesa Darubinta yang turut diamankan saat OTT KPK di apartemen kawasan Permata Hijau usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Siesa diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Siesa Darubinta yang turut diamankan saat OTT KPK di apartemen kawasan Permata Hijau usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Siesa diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Siesa Darubinta yang turut diamankan saat OTT KPK di apartemen kawasan Permata Hijau usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Siesa diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Siesa Darubinta yang turut diamankan saat OTT KPK di apartemen kawasan Permata Hijau usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Siesa diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Siesa Darubinta yang turut diamankan saat OTT KPK di apartemen kawasan Permata Hijau usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Siesa diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Siesa Darubinta yang turut diamankan saat OTT KPK di apartemen kawasan Permata Hijau usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Siesa diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Siesa Darubinta yang turut diamankan saat OTT KPK di apartemen kawasan Permata Hijau usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/4). Siesa diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso. (merdeka.com/Dwi Narwoko)