Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menegaskan, TNI akan netral pada Pemilu 2019. Ryamizard pun mengingatkan seluruh prajurit harus menjalankan sumpah Sapta Marga.
"Saya selalu ingatkan agar prajurit TNI netral. Kalau tidak, ada risiko yang dihadapi," kata Ryamizard saat jumpa pers di restoran D'Cost VIP, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Advertisement
Menurut dia, TNI harus tegak lurus menjalankan tugasnya menjaga pertahanan dan keamanan negara. Pasalnya, untuk penyelenggaraan Pemilu 2019 sudah ada pihak yang bertanggung jawab dan TNI jangan ikut campur. Dia tak ingin TNI terpancing arus politik.
"Saya sudah katakan kepada Kodam di seluruh Indonesia, agar profesional, jangan ikut-ikutan karena sudah ada KPU, Bawaslu, dan Polri yang menangani. TNI kalau tidak terjadi apa-apa (selama pemilu), diam saja," ujar Ryamizard.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Merebak Hoaks
Mantan KASAD TNI itupun merasa heran pemilu yang seharusnya menjadi ajang persatuan, tapi dirusak dengan fitnah, hoaks dan adu domba.
"Sampe heran itu gara-gara ini (Pemilu) kita malah hancur lebur, kita kan mau bersatu," jelasnya.
Ryamizard berharap pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April berjalan aman dan lancar.
"Mudah-mudahan pemilu aman lancar, semua menerima, yang menang jangan sombong, yang kalah menerima," pungkas Ryamizard.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement