Fokus, Jember - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Tempurejo, Jember, Senin siang, mulai mendistribusikan logistik pemilu dengan prioritas utama menjangkau wilayah-wilayah terpencil.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (16/4/2019), logistik pemilu berupa kotak suara, surat suara dan berbagai perlengkapan TPS diangkut dengan truk menyusuri jalanan terjal berbatu selama sekitar 3 jam hingga tiba di Pos Tumpak Gesing.
Advertisement
Selanjutnya, sebagian logistik di sebar ke sejumlah titik perkampungan warga. Salah satunya di Kampung Sumbersalak yang berada di sisi timur kawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Kampung Sumbersalak merupakan wilayah paling terpencil. Bahkan, untuk menjangkaunya petugas KPPS yang dikawal ketat anggota TNI-Polri dan Satpol PP harus menggunakan lima ekor kuda untuk mengangkut logistik.
Meski tinggal di tengah hutan, namun dalam pemilu-pemilu sebelumnya tingkat partisipasi pemilih di Dusun Bandealit cukup tinggi, yakni mencapai 90 persen.
"Secara umum tingkat partisipasi cukup bagus walaupun ini terletak di pucuk gunung, ini luar biasa," ucap Camat Tempurejo Sutarman.
Sementara, di Kabupaten Lombok Barat, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) mulai mendistribusikan logistik pemilu ke pulau terpencil dengan menggunakan perahu tradisional milik nelayan. Salah satu lokasi yang dituju adalah Desa Gili Gede.
KPUD memastikan kawasan Gili atau kepulauan terluar menjadi prioritas utama dalam pengawalan dan distribusi logistik. <engingat letak geografis kawasan yang memerlukan lalu lintas laut dan juga rawan dalam hal keamanan.