Kemenpora Imbau Generasi Milenial Tidak Golput di Pemilu 2019

Dengan tidak golput, generasi milenial dapat berpartisipasi aktif dan sadar politik untuk menyiapkan diri sebagai estafet kepemimpinan bangsa Indonesia ke depan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 16 Apr 2019, 08:34 WIB
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh menyerukan generasi milenial menggunakan hak konstitusionalnya alias tidak golput pada Pemilu 2019. Rutinitas lima tahuna ini harus disambut dengan kegembiraan dan memperkuat persaudaraan meski beda pilihan.

Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Kesadaran Partisipasi Politik dan Kepemimpinan Pemuda dengan tema Generasi Milenial: Kepemimpinan Pemuda, Partisipasi Politik, dan Perebutan Suara” di Hotel Maxe One, Jakarta, Senin-Selasa (15-16/4/2019). Acara digelar oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora yang bekerja sama dengan Yayasan Sewonegoro

“Generasi milenial ini bisa dikatakan sebagai generasi rasional dan optimis. Jangan sampai generasi milenial golput. Golput tidak menjadi solusi untuk Indonesia yang lebih baik," ujar Niam dalam keterangannya, Selasa (16/4/2019).

Menurut Niam, generasi milenial harus berpartisipasi aktif dan sadar politik untuk menyiapkan diri sebagai estafet kepemimpinan bangsa Indonesia ke depan. "InsyaAllah Indonesia akan tetap jaya bersama generasi milenial yang optimis," terang dia.

Pelatihan diikuti oleh ratusan anak muda dengan berbagai latar belakang kampus dan organisasi. Mereka merupakan kelompok pemilih milenial.

Ketua panitia, Muhammad Alif Ridwan, dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi sekaligus upaya peningkatan partisipasi politik bagi generasi milenial.

“Kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam politik,” ujarnya.

Seorang pegiat media sosial yang juga narasumber dalam pelatihan ini, Sumantri juga menyerukan hal yang sama. Ia meminta generasi milenial tidak golput dan dapat menentukan pilihan di pemilu.

 


Pilih Pemimpin Berintegritas

Peserta Pelatihan Kesadaran Partisipasi Politik dan Kepemimpinan Pemuda dengan tema Generasi Milenial: Kepemimpinan Pemuda, Partisipasi Politik, dan Perebutan Suara. Acara digelar di Jakarta. (Istimewa)

Menurutnya, jika para pemimpin yang terpilih punya integritas dan dedikasi, pasti akan berdampak pada kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

“Satu suara generasi milenial sangat penting. Jangan sampai golput dan salah pilih. Dengan memilih wakil yang tepat insyallah akan berdampak besar ke depannya,” ujarnya.

Sumantri juga mengingatkan kepada generasi milenial tentang pentingnya literasi politik. “Generasi milenial jangan berpikir politik itu kotor. Ingat semua kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan sampai ekonomi diambil lewat keputusan politik. Untuk itu, lihatlah politik dengan kacamata positif," urai Sumantri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya