Liputan6.com, Jakarta - Apple mengucurkan uang ratusan miliar dolar untuk berinvestasi di bidang video gim. Menurut sejumlah orang di Apple, video gim akan masuk dalam layanan berlangganan gim Apple Arcade.
Pengeluaran investasi dengan nilai yang tak sedikit ini menunjukkan betapa seriusnya Apple menjadikan gim sebagai sumber pendapatan baru dengan metode langganan.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip Financial Times, Rabu (17/4/2019), sebelumnya Apple mengumumkan Apple Arcade bulan lalu di Cupertino, California.
Apple bertujuan untuk mendorong sumber pendapatan baru dan lebih dapat diprediksi dari layanan online lantaran pertumbuhan penjualan menurun untuk iPhone.
Menurut prediksi sejumlah analis, gim berlangganan akan membentuk bisnis bernilai multimiliar dolar bagi AS dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, untuk membangun bisnis ini Apple butuh investasi tak sedikit untuk kesuksesan layanan Arcade mereka.
Sejumlah orang yang terlibat di dalamnya mengatakan, Apple telah menggelontorkan sejumlah miliar dolar untuk lebih dari 100 gim yang telah dipilih untuk diluncurkan di Arcade.
Kabarnya, total Apple menggelontorkan anggaran sekitar USD 500 juta atau setara Rp 7 triliun.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Insentif Bagi Pengembang
Laporan Financial Times menyebut, Apple menawarkan ekstra insentif bagi pengembang jika mereka setuju memasukkan gimnya ke Arcade.
Para pengembang juga diminta untuk menahan rilis mereka di Google Play Android atau Microsoft Xbox.
Namun, setelah beberapa bulan eksklusivitas, pengembang akan bebas merilis gim mereka di PC atau konsol gim lain seperti di Nintendo Switch atau Sony PlayStation.
Judul yang sudah diumumkan ada di Apple Arcade antara lain adalah Sega Sonic the Hedgehog, Cartoon Network, dan Lego, serta gim baru dari pengembang independen seperti ustwo game, Annapurna Interactive, dan Bossa Studio.
Advertisement
Tentang Apple Arcade
Sebelumnya Apple mengumumkan sejumlah layanan terbaru di ajang Apple Event 2019. Salah satu layanan anyar yang diperkenalkan adalah Apple Arcade.
Sesuai namanya, layanan ini berhubungan dengan gim bagi seluruh pengguna perangkat Apple. CEO Apple, Tim Cook, menuturkan layanan ini hadir untuk meningatkan pengalaman bermain gim yang lebih baik.
Dikutip dari Tech Crunch, Apple Arcade merupakan layanan berlangganan untuk pengguna perangkat iOS, macOS, dan tvOS yang ingin mengunduh gim bebas iklan. Ada lebih dari 100 judul gim yang tersedia eksklusif di platform ini.
Untuk mendukung Apple Arcade, perusahaan yng berbasis di Cupertino ini juga sudah bekerja sama dengan sejumlah pengembang untuk memproduksi judul gim sendiri. Beberapa rekanan dalam layanan ini adalah Disney, Konami, dan Lego.
Nantinya, seluruh gim ini dapat dimainkan secara offline sehingga perlu diunduh terlebih dulu. Jadi, Apple Arcade berbeda dari Google Stadia yang merupakan layanan streaming.
Adapun Apple Arcade dapat ditemukan langsung di App Store dan mendapat tab sendiri di toko aplikasi tersebut. Pelanggan layanan ini dipastikan dapat memainkan gim yang diunduhnya secara cross platform, mulai dari iPhone, iPad, Mac hingga Apple TV.
Rencananya, layanan ini baru akan tersedia menjelang akhir tahun ini, meski rincian harga untuk langganannya belum diungkap. Kendati demikian, Apple menyebut akan meluncurkan layanan ini di 150 negara.
(Tin/Isk)