Jadi Vegetarian, Bek MU Terpaksa Kompromi dengan Sejumlah Pantangan

Jakarta - Bek Manchester United (MU), Chris Smalling menjadi vegetarian sejak 2017 lalu. Namun demi profesi sebagai pemain profesional, dia terpaksa berkompromi dengan beberapa pantangan vegan.

Sejak 2017, Chris Smalling jadi vegetarian penuh. Ia sama sekali tak mengonsumsi daging merah, ayam, ikan, dan telur. Smalling menuturkan gaya hidup vegan ini sangat membantunya dalam proses penyembuhan cedera tendon di lututnya.

Sebagai vegan, ia juga tak senang mengenakan sepatu sepak bola dari kulit, atau bahkan memainkan bola dari kulit. Namun dalam kesehariannya ia terpaksa harus kompromi terhadap beberapa hal yang bertentangan dengan kebiasaannya, terutama berkaitan dengan sepak bola.

"Saya sudah berhenti membeli produk kulit. Tapi, saya masih harus menendang bola yang terbuat dari kulit, cuma, itu bukan pilihan saya," ujarnya.

"Suatu saat nanti, mungkin ada opsi lain. Nike sedang mengerjakan pembuatan sepatu yang bukan dari kulit," lanjut pemain 29 tahun itu.

Tak berhenti sampai di situ, Smalling dan istrinya, Sam, bekerja sama dalam penulisan sebuah buku tentang gaya hidup vegan keduanya termasuk di dalamnya mengungkap program menu yang biasa mereka santap, resep-resep masakan vegan. Buku ini baru akan terbit dalam tahun ini.

Chris Smalling juga mengungkap, di markas Manchester United (MU) di Carrington, ada sajian makanan vegan yang jadi hit. Menu itu adalah baso vegan.

"Rupanya ada banyak juga yang vegan di markas tim. Sementara yang tidak vegan, banyak juga yang suka makan khusus vegan, seperti baso vegan dan semacamnya," ucapnya.