Via Vallen Emosi Nonton Film Dokumenter Sexy Killers yang Viral

Via Vallen tak bisa menahan rasa kesal setelah menonton film dokumenter Sexy Killers.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 16 Apr 2019, 17:20 WIB
Via Vallen tak bisa menahan rasa kesal setelah menonton film dokumenter Sexy Killers. (Instagram/viavallen)

Liputan6.com, Jakarta Sexy Killers, film dokumenter yang mengangkat sisi gelap perusahaan tambang batu bara di Indonesia, kini tengah diperbincangkan. Pasalnya, film ini mengangkat isu humanis tentang penderitaan wong cilik yang mesti hidup berdampingan dengan pertambangan, sekaligus menyentil sejumlah tokoh penting di Indonesia. 

Karena pembahasan Sexy Killers yang terbilang mengejutkan banyak pihak, film dokumenter yang dipublikasikan di kanal YouTube Watchdoc Image ini langsung menjadi viral.

Saat berita ini ditulis pada Selasa (16/4/2019), Sexy Killers telah ditonton sebagai 6,8 juta kali. Via Vallen, termasuk salah satu yang sudah menontonnya.

Tak hanya menonton, Via Vallen langsung menuangkan unek-uneknya di Instagram pribadinya.


Bikin Kesal

Komentar Via Vallen soal film Sexy Killers (Instagram/viavallen).

Via Vallen ternyata begitu terpengaruh dengan pemaparan di film dokumenter sepanjang 1,5 jam tersebut.

"Aku udah nonton dari kemarin cuma masih dapet setengah dan itu bener2 udh bikin perasa’an dan pikiran ikut sedih, emosi, kesel jadi satu," tuturnya dalam unggahannya.


Pesan Via

Film Sexy Killers (YouTube/ Watchdoc Image)

Via Vallen juga mendorong warganet ikut menyaksikan Sexy Killers. Karena dokumenter ini juga berkaitan dengan pasangan calon presiden dalam Pilpers 2019, ia pun menyisipkan pesan untuk menyambut pemilu mendatang. 

"Silahkan meluncur ke youtube buat nonton ini ( TONTON SAMPAI TUNTAS ) karena ini bisa membuka mata kalian yang suka MENGHINA para capres dan wapres kita agar kalian tidak SALING MENGHINA lagi," kata dia.

Terakhir, ia juga mengimbau agar warganet menghargai pilihan politik masing-masing. "Karena kita cinta INDONESIA maka ciptakanlah pemilu yang aman,damai dan TIDAK GOLPUT," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya